Wah Jarang Sarapan Bikin Sakit Jantung?

Apakah Anda terbiasa berangkat dari rumah terburu-buru tanpa sarapan apapun? Sebaiknya berpikir ulang untuk memperbaiki hal tersebut. Kebiasaan melewatkan sarapan pagi dapat berdampak meningkatkan risiko potensial dari penyakit jantung mematikan. Demikian diungkap sebuah penelitian.
Studi itu menunjukkan, meninggalkan rumah dengan perut kosong dapat mengakibatkan obesitas, terbentuknya lemak disekitar perut dan kadar kolesterol yang tinggi. Semua merupakan risiko utama dari penyakit jantung.

Hal itu juga dapat memicu tingginya kadar insulin dalam darah, sebuah peringatan terhadap penyakit diabetes.

Penelitian itu juga menunjukkan, risiko terbesar dialami oleh golongan dewasa yang secara teratur berangkat dari
rumah tanpa sarapan ketika mereka masih anak-anak dan kebiaaan tersebut diteruskan hingga dewasa.

Meskipun, studi sebelumnya pernah mengungkap bahwa sarapan sangat baik untuk jantung, penelitian ini merupakan yang pertama mengungkapkan risiko jangka panjang.

Hasil penelitian ini dipublikasikan pada American Journal of Clinical Nutrition, bahwa para partisipan yang usianya
menjelang 30-an yang jarang sekali sarapan sejak masa kanak-kanak hingga dewasa, tubuhnya tengah digerogoti gejala penyakit jantung.

Para ahli mengira hal itu berkaitan dengan kebiasaan mereka untuk mengonsumsi camilan dengan kandungan gula tinggi serta kurangnya kegiatan olahraga serta minimnya konsumsi serat, vitamin dan mineral.

Melewatkan sarapan juga dapat mempengaruhi cara tubuh menyimpan lemak.

Ahli diet terkemuka, Catherine Collings mengatakan, kebiasaan melewatkan sarapan merupakan “penanda” untuk gaya hidup tak sehat atau kacau. (dailymail.co.uk)