BERTAHANLAH
Selasa, 22 Juni 2010
Disaat semua menghujat dan semua menghina
Maka sesungguhnya mereka tidak tau
Bahwa hati ini menganis mengharap mereka mengerti
Apa yang seharusnya mereka tau, dan mereka tidak tau
Disaat semua mencekal
Tenanglah masih ada orang-orang yang menyayangimu
Dan memberi seteguk embun penghilang dahaga
Kau harus tau, tidak semua orang membencimu
Yang seharusnya kau tau, bahwa manusia tidak ada yang sempurna
Dan hanya manusia munafik yang tidak bisa menerima kesalahan orang lain
Sesungguhnya tidak ada yang tau akan hati ini menangis berharap maaf
Hanya manusia munafik yang mengumbar kesalahan orang lain untuk kesenangan semata
Tidak semua manusia sepertimu
Kuat dan teguh, ditengah ombak yang sangat besar yang sedang mengguncangmu
Ku yakin kau tau, bahwa Tuhan pun penyayang
Tidak seperti orang-orang yang sedang menghujatmu
Disaat banyak orang mencari kesalahanmu
Ingatlah pada orang-orang yang menyayangimu
Sesungguhnya mereka yang mengerti keadaan hatimu sekarang
Jangan takut akan gelombang ombak hujatan yang sedang menerpamu
Tak kan ku berpaling untuk menyeganimu
Karena engkau manusia jenius yang mungkin jarang di bumi ini
Tak mungkin ku lupa semua yang kau buat untuk banyak orang
Dan kau pula yang membuat nama besar bangsa ini harum lewat bidangmu
Tak pernah ku tau semua akan terjadi
Banyak orang sedang berburu salahmu
Percayalah semua yang menghujatmu itu, belum tentu sempurna
Karena hanya Tuhan lah yang sempurna
Tak mungkin kau untuk tinggal diam
Teruslah berlari, hingga kau bungkam mulut besar mereka
Yang berbicara tanpa mengetahui apa isinya
Mereka hanyalah orang-orang munafik, yang merasa sempurna
Ku yakin kau kuat, mengahadapi semua ini
Selama kau kuat, aku pun terus mendukungmu
Meski hanya do’a yang bisa mendukungmu dari nama kecilku
Yang mencoba buktikan pada mereka, siapa sesungguhnya kau
Ku tau kau kuat
Ku yakin kau tau
Sesungguhnya mereka tak tau
Bunkamlah mulut besar mereka
Hanya do’a yang bisa ku lantunkan
Untuk menjaga namamu agar tetap bersinar
Mungkin disengaja atau tidak
Tapi, ini semua hanya sentilan kecil dari yang Maha Kuasa pada hambanya
Ku mau kau tau
Sesungguhnya, disini ku mendukungmu
Tak mungkin ku lupa akan suara emasmu yang terus melantunkan nada-nada indah
Biarkan semua menghujat, tapi ingat kau masih punya Tuhan
Untukmu bergantung, hanya Tuhanlah tempatnya
Dan ku mau kau mengerti
Semua ini pelajaran yang mungkin bisa mengajarimu
Tentang sebuah arti kehidupan
Dulu engkau dipuji
Saat kau bersinar
Dan kini, kau dihujat
Saat sinar mu sedang redup
Apakah semua sifat manusia ?
Ya, manusia hanya mencintai seseorang disaat bersinar
Dan meninggalkannya
Ketika sinarnya hilang
Apakah ini artinya hidup ?
Ya, karena hidup tak selalu berjalan lurus
Kadang kala, ada tikungan tajam yang siap menggoyahkan langkahmu
Dan tak jarang, kerikil-kerikil tajam yang coba jatuhkan namamu
Semoga kau mengerti
Inilah hidup
Tak mungkin selamanya senang
Ada kala kita harus merenungkan tentang dosa-dosa kita
Percayalah
Bahwa Tuhan pun masih membuka ruang untukmu embali mengingatnya
Serta, mencoba meminta perlindungan padanya
Dari ancaman api neraka yang mungkin belum pernah engkau bayangkan
Mungkin hanya sepatah kata yang bisa ku sampaikan
Tak mungkin ku mengguruimu
Dan tak mungkin ku melupakanmu
Untukku kaulah pujaan ku, yang tercacat dalam hatiku
Cipt : Septiyan ahmad Shafei
0 komentar:
Posting Komentar