Cara Terlepas dari Ketindihan
Senin, 17 Mei 2010
Ketindihan merupakan fenomena fisik yang tidak dapat di kendalikan oleh otak. Biasanya kondisi seperti ini di mulai ketika kita terbangun dari tidur. Pada kondisi tersebut sebenarnya kondisi seseorang itu masih dalam keadaan bermimpi. Pengalaman yang pernah menimpa saya ketika mengalami kondisi ketindihan ini yaitu pada saat bangun tidur dan kemudian membuka mata, tiba-tiba saya merasakan tubuh saya tidak bisa di gerakkan. Pada waktu itu, kondisi psikis yang ada dalam diri saya terganggu dan rasa takut itu mulai muncul sehingga menimbulkan pikiran yang aneh-aneh. Ketakutan saya itu di mulai ketika saya membayangkan hantu kuntilanak, perasaan takut itu membuat bayangan hantu kuntilanak menjadi terlihat seperti nyata berdiri tepat di samping kamar tidur saya. Saya tidak bisa kemana-mana karena masih dalam kondisi ketindihan. Dengan tidak bisa berbuat apa-apa kemudian saya mencoba memejamkan mata dan mencoba tidak memperdulikannya. Kondisi seperti ini merupakan kondisi yang mungkin sangat menakutkan bagi anda yang mengalami. Mengapa kondisi ketindihan masuk dalam kondisi mimpi? Mimpi itu merupakan suatu pikiran imajinasi yang fleksibel sehingga seolah-olah mimpi itu terlihat seperti ilusi yang nyata. Apakah anda pernah mencoba ketika anda mengetahui ketika kondisi anda masih dalam kondisi bermimpi? Apabila anda mengetahui itu maka bayangkan apa yang anda inginkan dan kemudian di dalam mimpi tersebut anda akan mendapatkan sesuatu yang ada di pikiran anda menjadi bentuk ilusi yang nyata. Sehingga apapun yang di bayangkan itu akan menjadi kenyataan di bawah alam sadar anda. Seperti contohnya, ketika anda berfikir ingin terbang maka anda harus membayangkan kalau anda itu seolah-olah sedang terbang dan kemudian anda akan bisa terbang secara riel di dalam mimpi. Ketindihan itu terjadi dalam kondisi tidur. Untuk melepaskan dari kondisi ketindihan ini yaitu bagaimana cara kita bisa terbangun dalam kondisi tidur dengan segera. Guru SMP saya pernah mengatakan bahwa ” ketika kondisi tidur, pernafasan berjalan dengan lambat”. Dengan kata-tersebut kemudian saya berfikir untuk membangunkan diri dari kondisi itu melalui nafas. Dan nafas ini merupakan kunci dari terlepas dari ketindihan. Ada tahapan dimana anda bisa terlepas dari kondisi ketindihan, yaitu sebagai berikut: 1. Ketika dalam kondisi ketindihan, pejamkan kedua mata anda. 2. Pusatkan fikiran anda di pernafasan. 3. Mengambil nafas sebanyak-banyaknya dan kemudian hembuskan. 4. Mengatur nafas, yaitu mengambil dan menghembuskan udara dengan cepat. 5. Setelah cukup bernafas kemudian sentakkan tubuh anda. 6. Anda sudah terlepas dari kondisi ketindihan. Inilah cara yang sering saya gunakan untuk melepaskan diri dari kondisi ketindihan. Alhamdulillah, dengan cara ini saya tidak takut lagi apabila saya dalam kondisi ketindihan. sumber
0 komentar:
Posting Komentar