4 Keunikan Rakyat Indonesia Yang Jarang Ditemukan Di Negara Lain
Minggu, 23 Mei 2010
1. Menggunakan Nama Hewan Sebagai Ungkapan Kekesalan / Sebagai Bahan Untuk Menghina Orang Lain
Ya, pembahasan kali ini saya akan mengulas tentang perbedaan rakyat Indonesia dengan rakyat luar negeri. Diawali dengan "Menggunakan Nama Hewan Sebagai Ungkapan Kekesalan / Sebagai Bahan Untuk Menghina Orang Lain". Memang kita sering mendengar orang diIndonesia mengucapkan nama-nama hewan sebagai bentuk kekesalan, bahkan ada pula yang menggunakan nama-nama hewan sebagai bahan untuk menghina orang lain. Contoh :
- Anjing
- Babi
- Bangsat ( binatang kecil yang hidup dikasur yang sudah tua yang suka menggigit kulit hingga bentol )
- Kunyuk ( Kunyuk adalah anak monyet, kata orang jawa )
- Dan lain-lain
Wahh, kenapa nggak KECOA, CICAK, KELINCI ya..? memang unik negeri kita, hehehehe..
2. Menancapkan Paku Hanya Setengah Badan Paku / Setengah Ada Di Permukaan Dinding
Nah, ini keunikan yang kedua. "Menancapkan Paku Hanya Setengah Badan Paku / Setengah Ada Di Permukaan Dinding". kebanyakan masyarakat Indonesia melakukan hal semacam ini di rumah mereka, kegiatan ini bermaksud untuk menggantungkan sesuatu atau menyangkutkan sesuatu di dinding dan ada pula yang pakunya di benkokkan sedikit lalu dijadikan kunci untuk ruangan dirumah mereka. Hal ini tentu berbeda dengan masyarakat luar negeri yang mayoritasnya sudah menggunakan teknologi yang super canggih untuk menggantungkan sebuah benda di dinding. Hmmm, cukup kreatif sih. Tapi apa nggak ngerusak dindingnya tuh..?
3. Memanfaatkan Ruang Sempit Yang Terletak Dibawah Tangga
"Memanfaatkan Ruang Sempit Yang Terletak Dibawah Tangga", hmmm kedengarannya memang cukup unik ya. Dijaman yang sedah sulit seperti sekarang kita harus pandai-pandai menghemat, melai dari uang, keperluan sehari-hari, bahkan menghemat ruang tempat anda tinggal agar tidak menjadi ruang yang sempit akibat terlalu banyak alat-alat rumah tangga yang bertebaran dimana-mana. Mayoritas masyarakat Indonesia didominasi oleh rakyat menengah kebawah jadi banyak kalangan ini berhemat agar tidak tercekik dijaman susah ini, makanya banyak orang yang memanfaatkan ruangan sempit dibawah tangga untuk dijadikan tempat menyimpan barang atau alat-alat rumah tangga lainnya. Memang kreatif bangsa kita....
4. Ketergantungan Oleh Dukun
Hahh, serem juga yah masyarakat Indonesia dikit-dikit kedukun. Memang, pada kenyataannya dukun di Indonesia dijadikan tempat bergantung, banyak masyarakat Indonesia yang mayoritasnya kaum kalangan atasan/menengah keatas menjadikan dukun sebagai Tuhan kedua "MASYA ALLAH" meskipun sudah ada larangan dari agama, tetap saja dukun makin banyak. Padahal dalam Islam menjelaskan kalau Dosa yang tidak akan diampuni oleh Allah S.W.T. adalah SYIRIK atau perbuatan menduakan Tuhan. Jaman sekarang dukun seakan-akan makin marak, banyak yang meminta bantuan para dukun agar diberi pertolongan oleh para prajurit makhluk halus. Ihh, seremm. Banyak yang meminta bantuan, mulai dari naik jabatan, mendapatkan jodoh, mendapatkan kekayaan tanpa harus bekerja keras, meminta susuk (biar lebih ber-aura tubuhnya), dan masih banyak lagi. Nah, oleh karena itu kita tidak boleh mengikuti kegiatan ini karena termasuk kedalam perbuatan Syirik.
0 komentar:
Posting Komentar