Join and earn money by advertising in Kumpulblogger.com

Redakan Sakit dengan Plester Cabai Buatan

Senin, 31 Mei 2010

Redakan Sakit dengan Plester Cabai Buatan
CABAI dan mustard (sejenis bumbu) bekerja sebagai anestesi lokal dan bisa meredakan kekakuan dan rasa sakit di otot. Anda bisa meredakan gangguan otot dengan memadukan kedua komponen ini dengan minyak kelapa yang belum dipecah. Berikut bahan dan cara membuatnya untuk Anda. 

Bahan-bahan
Satu cangkir (200 gram) cabai.
Empat sendok makan bubuk mustard.
Satu cangkir (200 gram) minyak kelapa yang belum dipecah.
Enam sendok teh (40 gram) beeswax (lilin yang dihasilkan oleh lebah).
Empat paket pad kain kasa penutup luka, ukuran 10 x 10 cm.
Empat paket penutup luka berperekat, ukuran 12 x 12 cm.

Cara membuat
1. Cuci dan potonglah cabai hingga halus. Padukan cabai dan bubuk mustard dengan minyak kelapa dalam panci bergagang (suacepan). Tutup dan panaskan dengan api kecil selama dua menit. Matikan api dan dinginkan dengan tutup masih terpasang.
2. Tuangkan campuran cabai ke dalam kain katun tipis di atas saringan dan peraslah minyak ke dalam mangkuk di bawahnya. Selanjutnya, tempatkan kembali minyak ke dalam panci dan panaskan.
3. Tambahkan beeswax ke dalam minyak dan panaskan dengan api sangat kecil hingga mencair. Proses ini memerlukan waktu kurang dari dua menit. Angkat dari api.
4. Rendamlah pad pembalut luka dalam campuran minyak saat masih panas. Ketika sudah jenuh (benar-benar menyerap), angkat pad dan biarkan selama 10 menit di atas kertas lilin.
5. Begitu kering, pad tersebut bisa disatukan atau disusun bertingkat, dibungkus dalam plastik, dan disimpan dalam kulkas hingga diperlukan. Pad ini tahan disimpan hingga satu tahun.

Penggunaan
Tempatkan pad tersebut di atas pembungkus luka berperekat, kemudian tempelkan di area yang sakit. Jaga agar area tersebut tetap hangat (misalnya dengan menggunakan selimut sebagai penutup) dan biarkan selama 30 menit hingga satu jam.

VariasiBedak tabur cabai

Bubuk cabai dan bubuk mustard, seperti diuraikan di situs rd.com, bisa digunakan untuk membuat bedak tabur hangat yang berfungsi menguatkan aliran darah. Campurkan satu sendok teh bubuk cabai, satu sendok teh bubuk mustard, dan satu sendok makan kanji tepung jagung. Oleskan campuran ini ke kaki yang dingin sebelum mengenakan kaos kaki.

Terapi medis
Obat alami ini sebaiknya tidak digunakan sebagai pengganti terapi medis yang sedang Anda jalani tanpa arahan dokter. Untuk gangguan kesehatan tertentu, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan arahan. Jika Anda memiliki penyakit tertentu atau sedang hamil atau menyusui, pastikan berkonsultasi dulu dengan dokter. Beberapa jenis herbal bisa berinteraksi dengan obat-obatan yang diresepkan, termasuk pil dan obat antidepresi. Selain itu, lakukan tes kulit selama 24 jam sebelum menggunakan.

Plester morfin (morphine patch)
Selain plester cabai, mungkin Anda juga pernah mendengar plester morfin (morphine patch). Apa manfaatnya dan mankah jika digunakan?

Morfin merupakan obat penghilang rasa sakit kuat yang umumnya diresepkan untuk mengatasi rasa sakit. Meskipun biasanya morfin digunakan melalui mulut atau disuntikkan ke dalam pembuluh darah, morfin juga tersedia dalam bentuk plester . Plester kecil morfin ditempelkan ke permukaan kulit dan secara berkelanjutan mengeluarkan obat dalam hitungan hari.

Akan tetapi, plester ini hanya digunakan untuk mengatasi rasa sakit kronis dan harus diresepkan dan di bawah pengawasan dokter. Dan sama seperti morfin yang digunakan melalui mulut atau disuntikkan, plester morfin juga mempunyai efek samping berupa konstipasi dan kesulitan buang air kecil, mual dan muntah, kulit gatal, efek mental, serta depresi saluran pernafasan. (IK/OL-08) Sumber

0 komentar:

Follow Me

Blog Archive

Online

Directory

The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku Text Back Links Exchange Free Automatic Link Free Automatic Backlink http://Link-exchange.comxa.com Powered by Mysiterank

  © Web Design By Septiyans   © Blogger template Writer's Blog by Ourblogtemplates.com 2008   ©The Javanese   ©Doea Enam

Back to TOP