9 hewan teraneh di dunia
Senin, 31 Mei 2010
Ditemukan di Inggris oleh seorang anak. Konon sih, pada meyakini kalo kodok ini ada akibat pencemaran lingkungan yg menyebabkan mutasi.
Robot diciptakan tak hanya untuk meringankan pekerjaan manusia. Fungsi robot dari hari ke hari kian beragam, mulai dari pengurus rumah hingga menemani dan menghibur tuannya yang kesepian.
Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (AS) NASA kembali dibuat pusing. Kali ini, menghilangnya sabuk utama planet Yupiter membuat mereka bertanya-tanya.
Bagi kalian Fans Manchester United, pasti tak asing lagi dengan gambar kapal yang ada di logo Manchester United kan??, tepatnya kapal berwarna kuning yang letaknya ada di atas gambar setan merah membawa trisula. Tapi apakah anda sudah tahu sejarah dan arti kapal dari logo tersebut???
Telah disebut dalam sunah Nabi saw, bahwa bilangan para Rasul yang diutus oleh Allah ada 124000 Rasul, adapun yang disebut dalam al Quran hanya 25 sesuai dengan firman Allah “Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, diantara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan diantara mereka ada yang tidak Kami ceritakan kepadamu” al-Ghafir, 78. Karena sedikitnya bilangan mereka yang diketahui dan banyak diantara kita yang tidak mengetahui silsilah mereka, maka terlampir di bawah ini silsilah 25 Nabi dan Rasul yang diutus Allah. Semoga bermangfaat. Hasan Husen Assagaf.
lihat gambarnya....!!
Secara Geografis
Liver adalah organ yang sangat penting bagi kelangsungan hidup. Organ ini merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh dan terletak di bagian kanan atas perut. Liver memiliki lebih dari 500 fungsi, termasuk menetralkan tubuh setelah minum terlalu banyak minuman beralkohol, mengontrol penggumpalan darh, dan menghasilkan empedu yang digunakan tubuh untuk menguraikan lemak yang telah dikonsumsi.
Boleh dibilang, Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai penduduk dengan selera humor yang tinggi. Indonesia mempunyai banyak jenis lawak yang tidak dimiliki negara-negara lain, Jika Negara-negara di timur tengah bangga dengan humor sufinya, Amerika dengan humor kontemporenya, serta Eropa dengan humor pedasnya. maka indonesia adalah negara yang bangga dengan keanekaragaman humornya.
Indonesia memang mempunyai khasanah lawak yang tinggi, ada lawak betawi, ketoprakan. lawak ala jawa timura, lawak madura, dan masih banyak lagi. Sudah tak terhitung berapa banyak grup lawak indonesia yang sudah berprestasi (berprestasi dalam menghibur banyak orang). Tapi dari semua grup lawak di indonesia baik yang masih eksis maupun yang tidak eksis, ada 10 Grup lawak yang dianggap sebagai grup lawak yang paling berpengaruh. Siapa sajakah?
Sulit makan adalah masalah yang sering terjadi pada anak. Penyebabnya bisa berbagai macam, seperti variasi makanan yang kurang dan membuat anak bosan, masa peralihan dari makanan lunak ke padat dan kurangnya mikronutrien yaitu vitamin B1 dan lysine.
Untuk masalah kurangnya variasi makanan, Anda harus pintar-pintar membuat menu baru dengan tampilan menarik. Rasa bosan anak terhadap makanan juga bisa diatasi dengan pengaturan menu makanan variatif.
Siapa yang tidak kenal dengan tukang ledeng berkumis tebal berbaju merah lengkap dengan topi berhuruf 'M' di kepalanya. Ya, semua orang pasti mengenal sosok Mario. Tetapi siapakah yang tahu nama panjang Mario atau fakta-fakta unik lainnya? Bila kamu penasaran dengan fakta-fakta unik di balik sosok Mario, silahkan baca terus artikel yang satu ini.
Asal Mula Mario
Tidak perlu detektor canggih untuk mengetahui jika kekasih Anda sedang berbohong atau tidak. Cukup perhatikan gerak-geriknya seperti yang disarankan Cosmopolitan berikut ini. Dan bagi para pembohong, Anda juga wajib membaca agar bisa memberi gaya tubuh yang lebih terpercaya saat sedang mengarang cerita nanti!
Berikut 13 aktivitas penawaran dari 11 perusahaan menurut David Kirkpatricks dalam bukunya ‘The Facebook Effect, Fortune’ : “Dia sama sekali tidak menggrubis tawaran itu,” tulis David Kirkpatrick pada bukunya. 2. Friendster 3. Musim Panas 2004 4. Maret 2005 5. Tahun 2005 6. Musim Gugur 2005 7. Lagi, di 2005 8. Januari 2006 “Itulah bedanya antara perusahaan Los Angeles dengan perusahaan Silicon Valley. Kami membangun ini sudah lama dan orang-orang di MySpace tidak tahu,” ujar Mark. 8. Tahun 2006 Menurut laporan Kirkpatrick, Facebook hampir saja terbeli tapi meraka minta uang lebih untuk pembayaran awal. Namun, kesepakatan itu gagal. Viacom tak pernah menawar kembali. 9. Juni 2006 Pada suatu kesempatan, Yahoo justru menurunkan tawarannya menjadi US$ 850 juta setelah mengumumkan turunnya laba yang didapat. Menurut laporan, hanya perlu waktu 10 menit bagi Facebook untuk menolak tawaran Yahoo itu. 10. Lagi, di 2006 11. Musim Gugur 2006 12. Tahun 2007 13. Masih di 2007
Kepopuleran Facebook rupanya membuat sejumlah perusahaan berbondong-bondong merayu situs milik Mark Zuckerberg itu untuk dijual. Peminatnya bahkan para raksasa TI dunia.
1. Juni 2004
Diluncurkan pada Februari 2004, Facebook rupanya menarik perhatian seorang pengusaha asal New York. Mark yang saat itu baru berusia 20 tahun menolak tawaran US$ 10 juta dari pengusaha tersebut.
Menurut laporan, salah satu penawar awal Facebook adalah Friendster. Namun kesepakatan itu tidak pernah terjadi.
Menurut laporan Kirkpatrick, beberapa eksekutif Google datang untuk melihat apa ada kemungkinan mereka bekerja sama atau bahkan membeli situs jejaring sosial itu.
Saat itu, Facebook bercerita pada The Washington Post tentang investasi. Entah dari mana, perusahaan Viacom — pemilik stasiun televisi MTV — menawarkan US$ 75 juta untuk membeli Facebook. Tak hanya itu, Mark akan langsung mendapatkan US$ 35 juta langsung di tempat jika mau langsung melepas situs jejaring sosialnya itu. Sayangnya, usaha itu tak cukup berhasil.
Sebelum menjual kepada News Corp, MySpace coba menawar Facebook. Chris DeWolfe, CEO MySpace mengunjungi Mark dan timnya. Namun, menurut laporan, Mark, presiden Facebook Sean Parker, dan penasihat Matt Cohler menemui Chris hanya untuk bertemu saja. Mereka tertarik dengan Chris karena menurutnya ia orang yang menarik dan mereka hanya ingin tahu lebih mengenai MySpace.
Rupanya Viacom belum menyerah juga. Saat diketahui bahwa banyak para remaja lebih memilih menghabiskan waktu di situs jejaring soial itu ketimbang menonton MTV. Mark segera diterbangkan ke New York menemui CEO MTV, Tom Freston. Tom menceritakan betapa bagusnya nanti bila mereka bekerja sama. Sayangnya, mark tidak tertarik.
Kirikpatrick tidak menceritakan banyak detail pada kejadian ini. Namun, perusahaan NBC (National Broadcasting Company) — perusahaan jejaring televisi Amerika Serikat — akhirnya memutuskan berhenti ‘membujuk’ Facebook di tahun 2005.
News Corp — pemilik baru MySpace — rupanya punya ide yang sama. Digital boss News Corp, Ross Levinsohn menerbangkan Mark Zuckerberg dan Matt Cohler ke Los Angeles. Ross ingin membeliFacebook tapi ia khawatir tidak bisa mengikuti pertumbuhannya.
Bos MTV, Micheal Wolf datang pada Facebook. Saat itu Mark memberitahu padanya bahwa kemungkinan harga perusahaannya senilai US$ 2 miliar. Beberapa minggu setelah itu, Viacom menawarkan US$ 1,5 milyar pada Facebook. US$ 800 juta akan dibayar cash dan selebihnya menyusul.
Yahoo memutuskan harus memiliki Facebook. Mereka menawarkan US$ 1 miliar pada Facebook. Banyak eksekutif yang ingin menjualnya. Namun saat itu Facebook baru saja mengeluarkan News Feed dan itu berjalan baik. Mark sendiri menilai perusahaannya berharga lebih dari US$ 1 miliar.
CEO AOL, Jonathan Miller memutuskan akan membeli Facebook pada pertengahan tahun 2006. Mengajak CEO Time Inc., mereka menawarkan US$ 1 miliar lebih. Namun akhirnya mereka mengurungkan niatnya dan lebih memilih memberikan uang itu untuk perusahaan induk mereka.
Pantang menyerah. Yahoo kembali ‘merayu’ Facebook dan menawarkan US$ 1 miliar lebih. Sayangnya kali ini Yahoo belum berhasil juga.
Salah satu bos Google, Tim Armstrong meyakinkan perusahaannya untuk segera membeli Facebook. Memang Google tidak pernah mendapatkan kesepakatan itu, namun menurut kabar Google telah menawar hingga US$ 15 miliar.
CEO Microsoft Steve Ballmer ‘merayu’ Mark dengan uang sebesar US$ 15 miliar. Opsi lain dari tawaran Microsoft adalah setiap enam bulan sekali Microsoft akan membeli 5% saham Facebook, sehingga pengambilalihan perusahaan direncanakan akan selesai 5 sampai 7 tahun lagi. Akusisi itu memang tidak pernah terjadi, namun Microsoft membeli 1,6% saham atau sebesar US$ 250 juta.
Bencana alam adalah kejadian-kejadian luar biasa yang di luar kendali manusia yang bersifat merusak dan merugikan makhluk hidup yang berada di sekitarnya. Bencana alam bisa merusak harta benda manusia atau bahkan bisa melukai dan merengut nyawa manusia yang terkena bencana alam. Untuk itulah kita harus waspada dan selalu siap sedia atas kemungkinan-kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi pada diri kita. Beberapa Bencana Alam Yang Ada Di Sekitar Kita (disertai pengertian / arti definisi) : 1. Banjir Banjir adalah bencana akibat curah hujan yang tinggi dengan tidak diimbangi dengan saluran pembuangan air yang memadai sehingga merendam wilayah-wilayah yang tidak dikehendaki oleh orang-orang yang ada di sana. Banjir bisa juga terjadi karena jebolnya sistem aliran air yang ada sehingga daerah yang rendah terkena dampak kiriman banjir. 2. Kebakaran Hutan Kebakaran hutan adalah kebakaran yang diakibatkan oleh faktor alam seperti akibat sambaran petir, kekeringan yang berkepanjangan, leleran lahar, dan lain sebagainya. Kebakaran hutan menyebabkan dampak yang luas akibat asap kebakaran yang menyebar ke banyak daerah di sekitarnya. Hutan yang terbakar juga bisa sampai ke pemukiman warga sehingga bisa membakar habis bangunan-bangunan yang ada. 3. Gempa Bumi Gempa bumi adalah goncangan yang mengguncang suatu daerah mulai dari yang tingkat rendah sampai tingkat tinggi yang membahayakan. Gempa dengan skala tinggi dapat membuat luluhlantak apa-apa yang ada di permukaan bumi. Rumah, gedung, menara, jalan, jembatan, taman, landmark, dan lain sebagainya bisa hancur rata dengan tanah jika terkena gempa bumi yang besar. 4. Tsunami Tsunami adalah ombak yang sangat besar yang menyapu daratan akibat adanya gempa bumi di laut, tumbukan benda besar/cepat di laut, angin ribut, dan lain sebagainya. Sunami sangat berbahaya karena bisa menyapu bersih pemukiman warga dan menyeret segala isinya ke laut lepas yang dalam. Tsunami yang besar bisa membunuh banyak manusia dan makhluk hidup yang terkena dampak tsunami. 5. Gunung Meletus Gunung meletus adalah gunung yang memuntahkan materi-materi dari dalam bumi seperti debu, awan panas, asap, kerikil, batu-batuan, lahar panas, lahar dingin, magma, dan lain sebagainya. Gunung meletus biasanya bisa diprediksi waktunya sehinggi korban jiwa dan harta benda bisa diminimalisir. 6. Angin Puting Beliung / Angin Ribut Angin puting beliung adalah angin dengan kecepatan tinggi yang berhembus di suatu daerah yang dapat merusak berbagai benda yang ada di permukaan tanah. Angin yang sangat besar seperti badai, tornado, dan lain-lain bisa menerbangkan benda-benda serta merobohkan bangunan yang ada sehingga sangat berbahaya bagi manusia. 7. Tanah Longsor Tanah longsor adalah tanah yang turun atau jatuh dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Masalahnya jika ada orang atau pemukiman di atas tanah yang longsor atau di bawah tanah yang jatuh maka sangat berbahaya. Tidak hanya tanah saja yang longsor karena batu, pohon, pasir, dan lain sebagainya bisa ikut longsor menghancurkan apa saja yang ada di bawahnya. Sumber
Penemuan Kapal di Subang Bangkai kapal De Rooswijk ditemukan penyelam amatir pada 2005. De Rooswijk ditemukan dalam kondisi tertutup lumpur dan pasir di dasar laut di dekat Goodwin Sands. De Rooswijk berlayar menuju Indonesia untuk kedua kalinya. Namun di perairan yang masuk teritorial Inggris itu kapal De Rooswijk diamuk badai, hingga tenggelam, 9 Januari 1740. De Rooswijk mengangkut uang logam emas, perak batangan bercap VOC, keramik, dan peralatan militer. Senin, 12 Februari 2007, harta karun dari kapal VOC De Rooswijk diserahkan kembali kepada pemerintah Belanda. Dua menteri demisioner Belanda, Menteri Keuangan Gerrit Zalm dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Sains Maria van der Hoeven, menerima harta karun VOC tersebut di Museum Maritim, Vlissingen. Harta karun yang diserahkan, ya itu tadi, terdiri dari uang logam emas, perak batangan bercap VOC, keramik, dan peralatan militer yang kini usianya memasuki 3 abad. “Ini semua merupakan benda-benda luar biasa. Mereka merupakan bagian dari puzzel sejarah kita,” kata menteri Van der Hoeven, yang menerima harta VOC tersebut dari penyelam Inggris, Rex Cowan, penyelam profesional yang juga seorang pengacara. Tarik Ulur Pengambilan harta karun VOC tersebut, sebagaimana dilaporkan wartawan detikcom, Eddi Santosa dari Den Haag, Belanda, sempat tertunda akibat perbedaan sikap antara Menteri Keuangan Zalm dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Sains van der Hoeven. Van der Hoeven berpendapat bahwa harta karun itu harus dibiarkan terkubur bersama kapal De Rooswijk. Pengangkatan harta karun VOC itu menurut hemat dia melanggar UU tentang cagar budaya. Sebaliknya Zalm mengkhawatirkan harta karun VOC itu akan keduluan pihak lain dan dikuras habis. Tanpa menunggu persetujuan Van der Hoeven, Zalm menyewa penyelam profesional Rex Cowan dkk. Sementara itu aturan main terkait pengambilan harta karun di laut seperti kasus De Rooswijk menyebutkan, pihak penemu, penguasa teritorial tempat penemuan, dan negara pemilik kapal VOC masing-masing mendapat 1/3 bagian. Pemerintah Belanda sudah memastikan bahwa bagian untuknya akan disimpan di berbagai museum, agar bisa dinikmati oleh publik. Namun diskusi hangat merebak karena harta VOC itu sebagian beredar dan sudah terjual melalui internet. Diduga hal itu merupakan tindakan dari pihak penemu yang bermotivasi mendapatkan uang. Mereka memang tidak wajib menjual bagiannya kepada musea. Para ahli di Belanda mendesak agar UU tentang cagar budaya segera diubah untuk mencegah hal seperti itu terjadi dan lebih memberi perlindungan pada benda-benda bersejarah warisan kebudayaan.(anw/bdi) Sumber
Berpeti-peti Uang Emas Bak Kapal VOC De Rooswijk
Ken Yunita – detikNews
Jakarta – Penemuan kapal berisi berpeti-peti emas — diduga kapal VOC – di perairan Subang, Jawa Barat, mengingatkan kembali pada penemuan kapal VOC De Rooswijk. De Rooswijk tenggelam dalam pelayaran menuju Indonesia. De Rooswijk membawa harta karun yang tidak ternilai harganya. Jika benar, penemuan kapal di Subang itu tak kalah nilainya dengan De Rooswijk.
Inilah 10 hal yang harus kamu miliki, saudariku. Tips ini bisa kamu lakukan dengan semampumu sehingga nantinya, insya Allah, kamu akan dapat mewujudkan impianmu menjadi wanita yang dewasa, kuat, dan tegar. 1. Takwa kepada Allah dan menjauhi maksiat 2. Berupaya mengenal dan memahami suami 3. Ketaatan yang nyata kepada suami dan bergaul dengan baik 4. Bersikap qana’ah (merasa cukup) 5. Baik dalam mengatur urusan rumah, seperti mendidik anak-anak dan tidak menyerahkannya pada pembantu, menjaga kebersihan rumah dan menatanya dengan baik dan menyiapkan makan pada waktunya. Termasuk pengaturan yang baik adalah istri membelanjakan harta suaminya pada tempatnya (dengan baik), maka ia tidak berlebih-lebihan dalam perhiasan dan alat-alat kecantikan. 6. Baik dalam bergaul dengan keluarga suami dan kerabat-kerabatnya, khususnya dengan ibu suami sebagai orang yang paling dekat dengannya. Wajib bagimu untuk menampakkan kecintaan kepadanya, bersikap lembut, menunjukkan rasa hormat, bersabar atas kekeliruannya dan engkau melaksanakan semua perintahnya selama tidak bermaksiat kepada Allah semampumu. 7. Menyertai suami dalam perasaannya dan turut merasakan duka cita dan kesedihannya. 8. Bersyukur (berterima kasih) kepada suami atas kebaikannya dan tidak melupakan keutamaanya. 9. Menyimpan rahasia suami dan menutupi kekurangannya (aibnya). 10. Kecerdasan dan kecerdikan serta berhati-hati dari kesalahan-kesalahan. ———— Sepuluh Wasiat untuk Istri yang Mendambakan “Keluarga Bahagia tanpa Problema” Penulis: Mazin bin Abdul Karim Al Farih Berikut ini sepuluh wasiat untuk wanita, untuk istri, untuk ibu rumah tangga dan ibunya anak-anak yang ingin menjadikan rumahnya sebagai pondok yang tenang dan tempat nan aman yang dipenuhi cinta dan kasih sayang, ketenangan dan kelembutan. Wahai wanita mukminah! Sepuluh wasiat ini aku persembahkan untukmu, yang dengannya engkau membuat ridla Tuhanmu, engau dapat membahagiakan suamimu dan engkau dapat menjaga tahtamu. Wasiat Pertama: Takwa kepada Allah dan menjauhi maksiat Bila engkau ingin kesengsaraan bersarang di rumahmu dan bertunas, maka bermaksiatlah kepada Allah!! Sesungguhnya kemaksiatan menghancurkan negeri dan menggoncangkan kerajaan. Maka janganlah engkau goncangkan rumahmu dengan berbuat maksiat kepada Allah dan jangan engkau seperti Fulanah yang telah bermaksiat kepada Allah… Maka ia berkata dengan menyesal penuh tangis setelah dicerai oleh sang suami: “Ketaatan menyatukan kami dan maksiat menceraikan kami…” Wahai hamba Allah… Jagalah Allah niscaya Dia akan menjagamu dan menjaga untukmu suamimu dan rumahmu. Sesungguhnya ketaatan akan mengumpulkan hati dan mempersatukannya, sedangkan kemaksiatan akan mengoyak hati dan mencerai-beraikan keutuhannya. Karena itulah, salah seorang wanita shalihah jika mendapatkan sikap keras dan berpaling dari suaminya, ia berkata “Aku mohon ampun kepada Allah… itu terjadi karena perbuatan tanganku (kesalahanku)…” Maka hati-hatilah wahai saudariku muslimah dari berbuat maksiat, khususnya: - Meninggalkan shalat atau mengakhirkannya atau menunaikannya dengan cara yang tidak benar. Duduk di majlis ghibah dan namimah, berbuat riya’ dan sum’ah. - Menjelekkan dan mengejek orang lain. Allah berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain(karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan) dan janganlah wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan).” (Al Hujuraat: 11) - Keluar menuju pasar tanpa kepentingan yang sangat mendesak dan tanpa didampingi mahram. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: أَحَبُّ الْبِلادِ إِلَى اللهِ مَسَاجِدُهُمْ وَأَبْغَضَ الْبِلادِ إِلَى اللهِ أَسْوَاقُهُمْ “Negeri yang paling dicintai Allah adalah masjid-masjidnya dan negeri yang paling dibenci Allah adalah pasar-pasarnya.”1 - Mendidik anak dengan pendidikan barat atau menyerahkan pendidikan anak kepada para pembantu dan pendidik-pendidik yang kafir. - Meniru wanita-wanita kafir. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ “Siapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk golongan mereka.”2 - Menyaksikan film-film porno dan mendengarkan nyanyian. - Membaca majalah-majalah lawakan/humor. - Membiarkan sopir dan pembantu masuk ke dalam rumah tanpa kepentingan mendesak. - Membiarkan suami dalam kemaksiatannya.3 - Bersahabat dengan wanita-wantia fajir dan fasik. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallambersabda: الْمَرْءُ عَلَى دِيْنِ خَلِيْلِهِ “Seseorang itu menurut agama temannya.”4 - Tabarruj (pamer kecantikan) dan sufur (membuka wajah) Wasiat kedua: Berupaya mengenal dan memahami suami Hendaknya seorang istri berupaya memahami suaminya. Ia tahu apa yang disukai suami maka ia berusaha memenuhinya. Dan ia tahu apa yang dibenci suami maka ia berupaya untuk menjauhinya, dengan catatan selama tidak dalam perkara maksiat kepada Allah, karena tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Al Khaliq (Allah Ta`ala). Berikut ini dengarkanlah kisah seorang istri yang bijaksana yang berupaya memahami suaminya. Berkata sang suami kepada temannya: “Selama dua puluh tahun hidup bersama belum pernah aku melihat dari istriku perkara yang dapat membuatku marah.” Maka berkata temannya dengan heran: “Bagaimana hal itu bisa terjadi.” Berkata sang suami: “Pada malam pertama aku masuk menemui istriku, aku mendekat padanya dan aku hendak menggapainya dengan tanganku, maka ia berkata: ‘Jangan tergesa-gesa wahai Abu Umayyah.’ Lalu ia berkata: ‘Segala puji bagi Allah dan shalawat atas Rasulullah… Aku adalah wanita asing, aku tidak tahu tentang akhlakmu, maka terangkanlah kepadaku apa yang engkau sukai niscaya aku akan melakukannya dan apa yang engkau tidak sukai niscaya aku akan meninggalkannya.’ Kemudian ia berkata: ‘Aku ucapkan perkataaan ini dan aku mohon ampun kepada Allah untuk diriku dan dirimu.’” Berkata sang suami kepada temannya: “Demi Allah, ia mengharuskan aku untuk berkhutbah pada kesempatan tersebut. Maka aku katakan: ‘Segala puji bagi Allah dan aku mengucapkan shalawat dan salam atas Nabi dan keluarganya. Sungguh engkau telah mengucapkan suatu kalimat yang bila engkau tetap berpegang padanya, maka itu adalah kebahagiaan untukmu dan jika engkau tinggalkan (tidak melaksanakannya) jadilah itu sebagai bukti untuk menyalahkanmu. Aku menyukai ini dan itu, dan aku benci ini dan itu. Apa yang engkau lihat dari kebaikan maka sebarkanlah dan apa yang engkau lihat dari kejelekkan tutupilah.’ Istri berkata: ‘Apakah engkau suka bila aku mengunjungi keluargaku?’ Aku menjawab: ‘Aku tidak suka kerabat istriku bosan terhadapku’ (yakni si suami tidak menginginkan istrinya sering berkunjung). Ia berkata lagi: ‘Siapa di antara tetanggamu yang engkau suka untuk masuk ke rumahmu maka aku akan izinkan ia masuk? Dan siapa yang engkau tidak sukai maka akupun tidak menyukainya?’ Aku katakan: ‘Bani Fulan adalah kaum yang shaleh dan Bani Fulan adalah kaum yang jelek.’” Berkata sang suami kepada temannya: “Lalu aku melewati malam yang paling indah bersamanya. Dan aku hidup bersamanya selama setahun dalam keadaan tidak pernah aku melihat kecuali apa yang aku sukai. Suatu ketika di permulaan tahun, tatkala aku pulang dari tempat kerjaku, aku dapatkan ibu mertuaku ada di rumahku. Lalu ibu mertuaku berkata kepadaku: ‘Bagaimana pendapatmu tentang istrimu?’” Aku jawab: “Ia sebaik-baik istri.” Ibu mertuaku berkata: “Wahai Abu Umayyah.. Demi Allah, tidak ada yang dimiliki para suami di rumah-rumah mereka yang lebih jelek daripada istri penentang (lancang). Maka didiklah dan perbaikilah akhlaknya sesuai dengan kehendakmu.” Berkata sang suami: “Maka ia tinggal bersamaku selama dua puluh tahun, belum pernah aku mengingkari perbuatannya sedikitpun kecuali sekali, itupun karena aku berbuat dhalim padanya.”5 Alangkah bahagia kehidupannya…! Demi Allah, aku tidak tahu apakah kekagumanku tertuju pada istri tersebut dan kecerdasan yang dimilikinya? Ataukah tertuju pada sang ibu dan pendidikan yang diberikan untuk putrinya? Ataukah terhadap sang suami dan hikmah yang dimilikinya? Itu adalah keutamaan Allah yang diberikannya kepada siapa yang Dia kehendaki. Wasiat ketiga: Ketaatan yang nyata kepada suami dan bergaul dengan baik Sesungguhnya hak suami atas istrinya itu besar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: لَوْ كُنْتُ آمِرَا أَحَدًا أَنْ يَسْجُدَ لأَحَدٍ لأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا “Seandainya aku boleh memerintahkan seseorang untuk sujud kepada orang lain niscaya aku perintahkan istri untuk sujud kepada suaminya.”6 Hak suami yang pertama adalah ditaati dalam perkara yang bukan maksiat kepada Allah dan baik dalam bergaul dengannya serta tidak mendurhakainya. Bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: إِثْنَانِ لا تُجَاوِزُ صَلاتُهُمَا رُؤُوْسُهُمَا: عَبْدٌ آبَق مِنْ مَوَالِيْهِ حَتَّى يَرْجِعَ وَامْرَأَةٌ عَصَتْ زَوْجَهَا حَتَّى تَرْجِعَ “Dua golongan yang shalatnya tidak akan melewati kepalanya, yaitu budak yang lari dari tuannya hingga ia kembali dan istri yang durhaka kepada suaminya hingga ia kembali.”7 Karena itulah Aisyah Ummul Mukminin berkata dalam memberi nasehat kepada para wanita: “Wahai sekalian wanita, seandainya kalian mengetahui hak suami-suami kalian atas diri kalian niscaya akan ada seorang wanita di antara kalian yang mengusap debu dari kedua kaki suaminya dengan pipinya.”8 Engkau termasuk sebaik-baik wanita!! Dengan ketaatanmu kepada suamimu dan baiknya pergaulanmu terhadapnya, engkau akan menjadi sebaik-baik wanita, dengan izin Allah. Pernah ada yang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: “Wanita bagaimanakah yang terbaik?” Beliau menjawab: اَلَّتِى تَسِرُّهُ إِذَا نَظَرَ، وَتُطِيْعُهُ إِذَا أَمَرَ، وَلا تُخَالِفُهُ فِيْ نَفْسِهَا وَلا مَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ “Yang menyenangkan suami ketika dipandang, taat kepada suami jika diperintah dan ia tidak menyalahi pada dirinya dan hartanya dengan yang tidak disukai suaminya.” (Isnadnya hasan) Ketahuilah, engkau termasuk penduduk surga dengan izin Allah, jika engkau bertakwa kepada Allah dan taat kepada suamimu, berdasarkan sabda Rasulullahshallallahu ‘alaihi wasallam: اَلْمَرْأَةُ إِذَا صَلَّتْ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَأَحْصَنَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا، فَلْتَدْخُلُ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شَاءَتْ “Bila seorang wanita shalat lima waktu, puasa pada bulan Ramadlan, menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang ia inginkan.”9 Wasiat keempat: Bersikap qana’ah (merasa cukup) Kami menginginkan wanita muslimah ridla dengan apa yang diberikan (suami) untuknya baik itu sedikit ataupun banyak. Maka janganlah ia menuntut di luar kesanggupan suaminya atau meminta sesuatu yang tidak perlu. Dalam riwayat disebutkan “Wanita yang paling besar barakahnya.” Wahai siapa gerangan wanita itu?! Apakah dia yang menghambur-hamburkan harta menuruti selera syahwatnya dan mengenyangkan keinginannya? Ataukah dia yang biasa mengenakan pakaian termahal walau suaminya harus berhutang kepada teman-temannya untuk membayar harganya?! Sekali-kali tidak… demi Allah, namun (mereka adalah): أَعْظَمُ النِّسَاءِ بَرَكَةٌ، أَيْسَرُّهُنَّ مُؤْنَةً “Wanita yang paling besar barakahnya adalah yang paling ringan maharnya.”10 Renungkanlah wahai suadariku muslimah adabnya wanita salaf radliallahu ‘anhunna… Salah seorang dari mereka bila suaminya hendak keluar rumah ia mewasiatkan satu wasiat padanya. Apa wasiatnya? Ia berkata kepada sang suami: “Hati-hatilah engkau wahai suamiku dari penghasilan yang haram, karena kami bisa bersabar dari rasa lapar namun kami tidak bisa sabar dari api neraka…” Adapun sebagian wanita kita pada hari ini apa yang mereka wasiatkan kepada suaminya jika hendak keluar rumah?! Tak perlu pertanyaan ini dijawab karena aku yakin engkau lebih tahu jawabannya dari pada diriku. Wasiat kelima: Baik dalam mengatur urusan rumah, seperti mendidik anak-anak dan tidak menyerahkannya pada pembantu, menjaga kebersihan rumah dan menatanya dengan baik dan menyiapkan makan pada waktunya. Termasuk pengaturan yang baik adalah istri membelanjakan harta suaminya pada tempatnya (dengan baik), maka ia tidak berlebih-lebihan dalam perhiasan dan alat-alat kecantikan. Renungkanlah semoga Allah menjagamu, kisah seorang wanita, istri seorang tukang kayu… Ia bercerita: “Jika suamiku keluar mencari kayu (mengumpulkan kayu dari gunung) aku ikut merasakan kesulitan yang ia temui dalam mencari rezki, dan aku turut merasakan hausnya yang sangat di gunung hingga hampir-hampir tenggorokanku terbakar. Maka aku persiapkan untuknya air yang dingin hingga ia dapat meminumnya jika ia datang. Aku menata dan merapikan barang-barangku (perabot rumah tangga) dan aku persiapkan hidangan makan untuknya. Kemudian aku berdiri menantinya dengan mengenakan pakaianku yang paling bagus. Ketika ia masuk ke dalam rumah, aku menyambutnya sebagaimana pengantin menyambut kekasihnya yang dicintai, dalam keadaan aku pasrahkan diriku padanya… Jika ia ingin beristirahat maka aku membantunya dan jika ia menginginkan diriku aku pun berada di antara kedua tangannya seperti anak perempuan kecil yang dimainkan oleh ayahnya.” Wasiat keenam: Baik dalam bergaul dengan keluarga suami dan kerabat-kerabatnya, khususnya dengan ibu suami sebagai orang yang paling dekat dengannya. Wajib bagimu untuk menampakkan kecintaan kepadanya, bersikap lembut, menunjukkan rasa hormat, bersabar atas kekeliruannya dan engkau melaksanakan semua perintahnya selama tidak bermaksiat kepada Allah semampumu. Berapa banyak rumah tangga yang masuk padanya pertikaian dan perselisihan disebabkan buruknya sikap istri terhadap ibu suaminya dan tidak adanya perhatian akan haknya. Ingatlah wahai hamba Allah, sesungguhnya yang bergadang dan memelihara pria yang sekarang menjadi suamimu adalah ibu ini, maka jagalah dia atas kesungguhannya dan hargailah apa yang telah dilakukannya. Semoga Allah menjaga dan memeliharamu. Maka adakah balasan bagi kebaikan selain kebaikan? Wasiat ketujuh: Menyertai suami dalam perasaannya dan turut merasakan duka cita dan kesedihannya. Jika engkau ingin hidup dalam hati suamimu maka sertailah dia dalam duka cita dan kesedihannya. Aku ingin mengingatkan engkau dengan seorang wanita yang terus hidup dalam hati suaminya sampaipun ia telah meninggal dunia. Tahun-tahun yang terus berganti tidak dapat mengikis kecintaan sang suami padanya dan panjangnya masa tidak dapat menghapus kenangan bersamanya di hati suami. Bahkan ia terus mengenangnya dan bertutur tentang andilnya dalam ujian, kesulitan dan musibah yang dihadapi. Sang suami terus mencintainya dengan kecintaan yang mendatangkan rasa cemburu dari istri yang lain, yang dinikahi sepeninggalnya. Suatu hari istri yang lain itu (yakni Aisyah radliallahu ‘anha) berkata: مَا غِرْتُ عَلَى امْرَأَةٍ لِلنَّبِيِّ؟ مَا غِرْتُ عَلَى خَدِيْجَةَ هَلَكَتْ قَبْلَ أَنْ يَتَزَوَّجَنِي، لَمَّا كُنْتُ أَسْمَعُهُ يَذْكُرُهَا “Aku tidak pernah cemburu kepada seorang pun dari istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam seperti cemburuku pada Khadijah, padahal ia meninggal sebelum beliau menikahiku, mana kala aku mendengar beliau selalu menyebutnya.”11 Dalam riwayat lain: مَا غِرْتُ عَلَى أَحَدٍ مِنْ نِسَاءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا غِرْتُ عَلَى خَدِيْجَةَ وَمَا رَأَيْتُهَا وَلَكِنْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكْثِرُ ذِكْرَهَا “Aku tidak pernah cemburu kepada seorangpun dari istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam seperti cemburuku pada Khadijah, padahal aku tidak pernah melihatnya, akan tetapi Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam banyak menyebutnya.”12 Suatu kali Aisyah berkata kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam setelah beliau menyebut Khadijah: كَأَنَّهُ لَمْ يَكُنْ فِي الدُّنْيَا امْرَأَةٌ إِلا خَدِيْجَةُ فَيَقُولُ لَهَا إِنَّهَا كَانَتْ وَكَانَتْ “Seakan-akan di dunia ini tidak ada wanita selain Khadijah?!” Maka beliau berkata kepada Aisyah: ‘Khadijah itu begini dan begini.’”13 Dalam riwayat Ahmad pada Musnadnya disebutkan bahwa yang dimaksud dengan “begini dan begini” (dalam hadits diatas) adalah sabda beliau: آمَنَتْبِي حِيْنَ كَفَرَ النَّاسُ وَصَدَّقَتْنِي إِذْكَذَّبَنِي النَّاسُ رَوَاسَتْنِي بِمَالِهَا إِذْحَرَمَنِي النَّاسُ وَرَزَقَنِي اللهُ مِنْهَا الوَلَد “Ia beriman kepadaku ketika semua orang kufur, ia membenarkan aku ketika semua orang mendustakanku, ia melapangkan aku dengan hartanya ketika semua orang meng-haramkan (menghalangi) aku dan Allah memberiku rezki berupa anak darinya.”14 Dialah Khadijah yang seorangpun tak akan lupa bagaimana ia mengokohkan hati Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan memberi dorongan kepada beliau. Dan ia menyerahkan semua yang dimilikinya di bawah pengaturan beliau dalam rangka menyampaikan agama Allah kepada seluruh alam. Seorangpun tidak akan lupa perkataannya yang masyhur yang menjadikan Nabi merasakan tenang setelah terguncang dan merasa bahagia setelah bersedih hati ketika turun wahyu pada kali yang pertama: وَاللهُ لا يُخْزِيْكَ اللهُ أَبَدًا إِنَّكَ لَتَصِلُ الرَّحِمَ وَتَحْمِلُ الْكَلَّ وَتَكْسِبُ الْمَعْدُوْمَ وَتُعِيْنُ عَلَى نَوَائِبِ الْحَقِّ “Demi Allah, Allah tidak akan menghinakanmu selama-lamanya. Karena sungguh engkau menyambung silaturahmi, menanggung orang lemah, menutup kebutuhan orang yang tidak punya dan engkau menolong setiap upaya menegakkan kebenaran.”15 Jadilah engkau wahai saudari muslimah seperi Khadijah, semoga Allah meridhainya dan meridlai kita semua. Wasiat kedelapan: Bersyukur (berterima kasih) kepada suami atas kebaikannya dan tidak melupakan keutamaanya. Siapa yang tidak tahu berterimakasih kepada manusia, ia tidak akan dapat bersyukur kepada Allah. Maka janganlah meniru wanita yang jika suaminya berbuat kebaikan padanya sepanjang masa (tahun), kemudian ia melihat sedikit kesalahan dari suaminya, ia berkata: “Aku sama sekali tidak melihat kebaikan darimu…” Nabishallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ فَإِنِّي رَأَيْتُكُنَّ أَكْثَرَ اَهْلِ النَّارِ فَقُلْنَ يَا رَسُولَ اللهِ وَلَمْ ذَلِكَ قَالَ تُكْثِرْنَ اللَّعْنَ وَتَكْفُرْنَ الْعَشِيْرَ “Wahai sekalian wanita bersedekahlah karena aku melihat mayoritas penduduk nereka adalah kalian.” Maka mereka (para wanita) berkata: “Ya Rasulullah kepada demikian?” Beliau menjawab: “Karena kalian banyak melaknat dan mengkufuri kebaikan suami.”16 Mengkufuri kebikan suami adalah menentang keutamaan suami dan tidak menunaikan haknya. Wahai istri yang mulia! Rasa terima kasih pada suami dapat engkau tunjukkan dengan senyuman manis di wajahmu yang menimbulkan kesan di hatinya, hingga terasa ringan baginya kesulitan yang dijumpai dalam pekerjaannya. Atau engkau ungkapkan dengan kata-kata cinta yang memikat yang dapat menyegarkan kembali cintamu dalam hatinya. Atau memaafkan kesalahan dan kekurangannya dalam menunaikan hakmu. Namun di mana bandingan kesalahan itu dengan lautan keutamaan dan kebaikannya padamu. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: لا يَنْظُرُ اللهَ إِلَى امْرَأَةٍ لا تَشْكُرُ زَوْجَهَا وَهِيَ لا تَسْتَغْنِيَ عَنْهُ “Allah tidak akan melihat kepada istri yang tidak tahu bersyukur kepada suaminya dan ia tidak merasa cukup darinya.”17 Wasiat kesembilan: Menyimpan rahasia suami dan menutupi kekurangannya (aibnya). Istri adalah tempat rahasia suami dan orang yang paling dekat dengannya serta paling tahu kekhususannya (yang paling pribadi dari diri suami). Bila menyebarkan rahasia merupakan sifat yang tercela untuk dilakukan oleh siapa pun maka dari sisi istri lebih besar dan lebih jelek lagi. Sesungguhnya majelis sebagian wanita tidak luput dari membuka dan menyebarkan aib-aib suami atau sebagian rahasianya. Ini merupakan bahaya besar dan dosa yang besar. Karena itulah ketika salah seorang istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menyebarkan satu rahasia beliau, datang hukuman keras, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersumpah untuk tidak mendekati isti tersebut selama satu bulan penuh. Allah Azza wa Jalla menurunkan ayat-Nya berkenaan dengan peristiwa tersebut. وَإِذْ أَسَرَّ النَّبِيُّ إِلَى بَعْضِ أَزْوَاجِهِ حَدِيثًا فَلَمَّا نَبَّأَتْ بِهِ وَأَظْهَرَهُ اللهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهُ وَأَعْرَضَ عَنْ بَعْضٍ “Dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang dari isteri-isterinya suatu peristiwa. Maka tatkala si istri menceritakan peristiwa itu (kepada yang lain), dan Allah memberitahukan hal itu kepada Muhammad lalu Muhammad memberitahukan sebagian (yang diberitakan Allah kepada beliau) dan menyembunyikan sebagian yang lain.” (At Tahriim: 3) Suatu ketika Nabi Ibrahim ‘Alaihis Salam mengunjungi putranya Ismail, namun beliau tidak mejumpainya. Maka beliau tanyakan kepada istri putranya, wanita itu menjawab: “Dia keluar mencari nafkah untuk kami.” Kemudian Ibrahim bertanya lagi tentang kehidupan dan keadaan mereka. Wanita itu menjawab dengan mengeluh kepada Ibrahim: “Kami adalah manusia, kami dalam kesempitan dan kesulitan.” Ibrahim ‘Alaihis Salam berkata: “Jika datang suamimu, sampaikanlah salamku padanya dan katakanlah kepadanya agar ia mengganti ambang pintunya.” Maka ketika Ismail datang, istrinya menceritakan apa yang terjadi. Mendengar hal itu, Ismail berkata: “Itu ayahku, dan ia memerintahkan aku untuk menceraikanmu. Kembalilah kepada keluargamu.” Maka Ismail menceraikan istrinya. (Riwayat Bukhari) Ibrahim ‘Alaihis Salam memandang bahwa wanita yang membuka rahasia suaminya dan mengeluhkan suaminya dengan kesialan, tidak pantas untuk menjadi istri Nabi maka beliau memerintahkan putranya untuk menceraikan istrinya. Oleh karena itu, wahai saudariku muslimah, simpanlah rahasia-rahasia suamimu, tutuplah aibnya dan jangan engkau tampakkan kecuali karena maslahat yang syar’i seperti mengadukan perbuatan dhalim kepada Hakim atau Mufti (ahli fatwa) atau orang yang engkau harapkan nasehatnya. Sebagimana yang dilakukan Hindunradliallahu ‘anha di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Hindun berkata: “Abu Sufyan adalah pria yang kikir, ia tidak memberiku apa yang mencukupiku dan anak-anakku. Apakah boleh aku mengambil dari hartanya tanpa izinnya?!” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Ambillah yang mencukupimu dan anakmu dengan cara yang ma`ruf.” Cukup bagimu wahai saudariku muslimah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: إِنَّ مِنْ شَرِ النَّاسِ عِنْدَ اللهِ مَنْزِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ الرَّجُلَ يُفْضِي إِلَى امْرَأَتِهِ وَتُفْضِي إِلَيْهِ ثُمَّ يَنْشُرُ أَحَدُهُمَا سِرُّ صَاحِبَهُ “Sesungguhnya termasuk sejelek-jelek kedudukan manusia pada hari kiamat di sisi Allah adalah pria yang bersetubuh dengan istrinya dan istri yang bersetubuh dengan suaminya, kemudian salah seorang dari keduanya menyebarkan rahasia pasanannya.”18 Wasiat terakhir: Kecerdasan dan kecerdikan serta berhati-hati dari kesalahan-kesalahan. - Termasuk kesalahan adalah: Seorang istri menceritakan dan menggambarkan kecantikan sebagian wanita yang dikenalnya kepada suaminya, padahal Rasulullahshallallahu ‘alaihi wasallam telah melarang yang demikian itu dengan sabdanya: لا تُبَاشِرُ مَرْأَةُ الْمَرْأَةَ فَتَنْعَتَهَا لِزَوْجِهَا كَأَنَّهُ يَنْظُرُ إِلَيْهَا “Janganlah seorang wanita bergaul dengan wanita lain lalu ia mensifatkan wanita itu kepada suaminya sehingga seakan-akan suaminya melihatnya.”19 Tahukah engkau mengapa hal itu dilarang?! - Termasuk kesalahan adalah apa yang dilakukan sebagian besar istri ketika suaminya baru kembali dari bekerja. Belum lagi si suami duduk dengan enak, ia sudah mengingatkannya tentang kebutuhan rumah, tagihan, tunggakan-tunggakan dan uang jajan anak-anak. Dan biasanya suami tidak menolak pembicaraan seperti ini, akan tetapi seharusnyalah seorang istri memilih waktu yang tepat untuk menyampaikannya. - Termasuk kesalahan adalah memakai pakaian yang paling bagus dan berhias dengan hiasan yang paling bagus ketika keluar rumah. Adapun di hadapan suami, tidak ada kecantikan dan tidak ada perhiasan. Dan masih banyak lagi kesalahan lain yang menjadi batu sandungan (penghalang) bagi suami untuk menikmati kesenangan dengan istrinya. Istri yang cerdas adalah yang menjauhi semua kesalahan itu. Footnote: 1Riwayat Muslim dalam Al-Masajid: (bab Fadlul Julus fil Mushallahu ba’dash Shubhi wa Fadlul Masajid) Sumber: الأسرة بلا مشاكل karya Mazin bin Abdul Karim Al Farih. Edisi Indonesia: Rumah Tangga Tanpa Problema; bab Sepuluh Wasiat untuk Istri yang Mendambakan “Keluarga Bahagia tanpa Problema“, hal. 59-82. Penerjemah: Ummu Ishâq Zulfâ bintu Husein. Editor: Abû ‘Umar ‘Ubadah. Penerbit: Pustaka Al-Haura’, cet. ke-2, Jumadits Tsani 1424H. Dinukil untuk http://akhwat.web.id. Silakan mengcopy dan memperbanyak dengan menyertakan sumbernya. Sumber
2Diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Daud, dishahihkan oleh Al Albany, lihat “Irwaul Ghalil“, no. 1269 dan “Shahihul Jami’” no. 6149
3Lihat kitab “Kaif Taksabina Zaujak?!” oleh Syaikh Ibrahim bin Shaleh Al Mahmud, hal. 13
4Riwayat Ahmad dan Tirmidzi, ia berkata: Hadits hasan gharib. Berkata Al Albany: “Hadits ini sebagaimana dikatakan oleh Tirmidzi.” Lihat takhrij “Misykatul Masabih” no. 5019
5Al Masyakil Az Zaujiyyah wa Hululuha fi Dlaw`il Kitab wa Sunnah wal Ma’ariful Haditsiyah oleh Muhammad Utsman Al Khasyat, hal. 28-29
6Riwayat Ahmad dan Tirmidzi, dishahihkan Al Albany, lihat “Shahihul Jami`us Shaghir” no. 5294
7Riwayat Thabrani dan Hakim dalam “Mustadrak“nya, dishahihkan Al Albanyhafidhahullah sebagaimana dalam “Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah” no. 288
8Lihat kitab “Al Kabair” oleh Imam Dzahabi hal. 173, cetakan Darun Nadwah Al Jadidah
9Riwayat Ibnu Nuaim dalam “Al Hilyah“. Berkata Syaikh Al Albany: “Hadits ini memiliki penguat yang menaikkannya ke derajat hasan atau shahih.” Lihat “Misykatul Mashabih” no. 3254
10Hadits lemah, diriwayatkan Hakim dan dishahihkannya dan disepakati Dzahabi. Namun Al Albany mengisyaratkan kelemahan hadits ini. Illatnya pada Ibnu Sukhairah dan pembicaraaan tentangnya disebutkan secara panjang lebar pada tempatnya, lihatlah dalam “Silsilah Al Ahadits Ad Dlaifah” no. 1117
11Semuanya dari riwayat Bukhari dalam shahihnya kitab “Manaqibul Anshar“, bab Tazwijun Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam Khadijah wa Fadluha radliallahu ‘anha.
12Semuanya dari riwayat Bukhari dalam shahihnya kitab “Manaqibul Anshar“, bab Tazwijun Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam Khadijah wa Fadluha radliallahu ‘anha.
13Semuanya dari riwayat Bukhari dalam shahihnya kitab “Manaqibul Anshar“, bab Tazwijun Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam Khadijah wa Fadluha radliallahu ‘anha.
14Diriwayatkan Ahmad dalam Musnadnya 6/118 no. 24908. Aku katakan: Al Hafidh Ibnu Hajar membawakan riwayat ini dalam “Fathul Bari“, ia berkata: “Dalam riwayat Ahmad dari hadits Masruq dari Aisyah.” Dan ia menyebutkannya, kemudian mendiamkannya. Di tempat lain (juz 7/138), ia berkata: “Diriwayatkan Ahmad dan Thabrani.” Kemudian membawakan hadits tersebut. Berkata Syaikh kami Abdullah Al Hakami hafidhahullah: “Mungkin sebab diamnya Al Hafidh rahimahullah karena dalam sanadnya ada rawi yang bernama Mujalid bin Said Al Hamdani. Dalam “At Taqrib” hal. 520, Al Hafidh berkata: “Ia tidak kuat dan berubah hapalannya pada akhir umurnya.” Al Haitsami bersikap tasahul (bermudah-mudah) dalam menghasankan hadits ini, beliau berkata dalam Al Majma’ (9/224): “Diriwayatkan Ahmad dan isnadnya hasan.”
15Muttafaq alaihi, diriwayatkan Bukhari dalam “Kitab Bad’il Wahyi” dan Muslim dalam “Kitabul Iman”
16Diriwayatkan Bukhari dalam “Kitab Al Haidl“, (bab Tarkul Haidl Ash Shaum) dan diriwayatkan Muslim dalam “Kitabul Iman” (bab Nuqshanul Iman binuqshanith Thaat)
17Diriwayatkan Nasa’i dalam “Isyratun Nisa’” dengan isnad yang shahih.
18Diriwayatkan Muslim dalam “An Nikah” (bab Tahrim Ifsya’i Sirril Mar’ah).
19Diriwayatkan Bukhari dalam “An Nikah” (bab Laa Tubasyir Al Mar’atul Mar’ah). Berkata sebagian ulama: “Hikmah dari larangan itu adalah kekhawatiran kagumnya orang yang diceritakan terhadap wanita yang sedang digambarkan, maka hatinya tergantung dengannya (menerawang membayangkannya) sehingga ia jatuh kedalam fitnah. Terkadang yang menceritakan itu adalah istrinya -sebagaimana dalam hadits dia atas- maka bisa jadi hal itu mengantarkan pada perceraiannya. Menceritakan kebagusan wanita lain kepada suami mengandung kerusakan-kerusakan yang tidak terpuji akibatnya.
© Web Design By Septiyans © Blogger template Writer's Blog by Ourblogtemplates.com 2008 ©The Javanese ©Doea Enam
Back to TOP