Join and earn money by advertising in Kumpulblogger.com

Kekuatan Pisang Bagi Kesehatan Sperma

Senin, 11 Oktober 2010


Salah satu ciri sperma sehat adalah jika jumlahnya mencapai 20 juta per mililiter sperma atau air mani. Memaksimalkan kuantitas sperma bisa dilakukan dengan mengonsumsi nutrisi yang tepat.

Seorang ahli urologi Singapura menyatakan, konsumsi pisang setiap tiga hari dapat meningkatkan kesuburan pria. Kandungan magnesium di dalamnya mampu merangsang produksi sel sperma lebih banyak.

Seperti dikutip dari laman Times of India, kacang mete, kentang, dan daging juga memiliki efek sama. Makanan-makanan itu umumnya kaya asam amino (L-arginine dan L-carnitine) yang bermanfaat meningkatkan hormon testosteron dan produksi sperma.

Meningkatkan kuantitas sperma juga bisa dilakukan dengan menambah porsi sayur hijau seperti bayam, brokoli, asparagus, dan ganggang laut. Bayam mengandung asam amino, sedangkan lainnya mengandung asam folat yang juga mempengaruhi produksi sperma.

Sementara buah-buahan seperti tomat, semangka, jambu, dan anggur merah, memiliki kadar lycopine yang cukup tinggi. Tak hanya bermanfaat memaksimalkan produksi sperma, lycopine juga baik untuk melawan kanker prostat.

Namun, para pakar seks mengingatkan bahwa kualitas sperma tak hanya dipengaruhi asupan nutrisi tapi juga gaya hidup. Demi kuantitas dan kualitas sperma yang prima, hindari stres, konsumsi rokok dan alkohol. Pemakaian celana dalam terlalu ketat dan kegemaran berendam di air panas juga berpotensi merusak kualitas sperma.

Memperhatikan kesehatan sperma sangat penting bagi pasangan yang tengah berencana memiliki buah hati. Sama halnya sel telur, kondisi sperma menentukan tingkat kesuburan. Sumber

0 komentar:

Follow Me

Blog Archive

Online

Directory

The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku Text Back Links Exchange Free Automatic Link Free Automatic Backlink http://Link-exchange.comxa.com Powered by Mysiterank

  © Web Design By Septiyans   © Blogger template Writer's Blog by Ourblogtemplates.com 2008   ©The Javanese   ©Doea Enam

Back to TOP