Ada Mobil Bergerak Lebih Cepat dari Tembakan Peluru
Kamis, 22 Juli 2010
Catatan rekor kecepatan dunia 763 mph (atau 1.228 km/jam), tengah terancam. Sebuah proyek kini tengah dipersiapkan untuk membuat mobil dengan kecepatan 1000 mph (1.610 km/jam).
Rekor lama dibuat oleh Thrust SSC pada tahun 1997 di Black Rock Desert, Nevada. Direktur proyek Thrust SSC, Richard Noble, kepada aerodinamis Ron Ayres dan pengemudi Andy Green terlibat dalam pengembangan sebuah proyek baru. Kendaraan baru ini dijanjikan akan mengalahkan rekor lama dengan mencapai tidak kurang dari 1.000 mph (1.610 km/jam).
Laman autoevolution.com melaporkan mobil yang dinamai Bloodhound SSC ini untuk pertama kalinya dipertontonkan di Farnborough International Airshow di Inggris. Replika yang telah dikembangkan selama tiga tahun tersebut berukuran panjang 12,8 meter, berat 950 kg dan dapat dibagi menjadi tiga bagian.
Model ini dibangun dengan tangan (handmade) dari polistiren dan fiberglass. Tim yang terlibat telah menggunakan enam lapisan cat luar angkasa khusus. Bloodhound didukung mesin jet EJ200 meminjam dari pesawat tempur Eurofigther Typhoon dan roket Falcon 400 kg hibrida yang akan ditempatkan di bawah unit. Total output Bloodhound setara dengan 133.150 hp.
Sponsor utama proyek ini adalah Hampson Industri telah melakukan serangkaian tes roket dan mesin. Rencananya, Bloodhound akan melakukan tes landasan pertama tahun 2011 akhir atau awal 2012 di Hakskeen Pan, sebuah kawasan di Tanjung Utara Afrika Selatan.
Mobil ini diciptakan untuk menarik perhatian generasi muda Inggris untuk mau berkarier menjadi ilmuwan dan insinyur.
* Roda dari titanium
* Pengendara duduk di samping depan roda dan di depan mesin
* Body mobil terbuat dari serat karbon dan titanium untuk menghasilkan performa aerodinamik yang optimal
* Tenaga Bloodhound berasal dari mesin jet Eurofighter dengan roket hibrid yang bisa membawa mobil dari 0 sampai 1,69 kilometer dalam waktu 40 detik
* Sirip yang stabil menjaga mobil dari benturan di bagian bawah
* Aerostruktur dari mobil memungkinkan mobil yang dilengkapi parasut ini untuk mencapai kecepatan tertingginya
Secepat apakah desingan sebuah peluru yang ditembakkan? 1.600 kilometer per jam atau lebih? Yang jelas, kecepatan peluru itu kini mulai mendapat saingan dari sebuah mobil. Adalah komandan pilot pesawat tempur Angkatan Udara Inggris (RAF), Andy Green, yang bakal pertama kali merasakan kehebatan mobil yang diberi nama Bloodhound SSC ini. Bloodhound SSC (Super Sonic Car) adalah nama yang diambil dari rudal supersonik Inggris di zaman perang dingin.
Tahun 1997, Green yang juga ahli matematika ini, sempat membuat sejarah ketika dia mengendarai mobil sejenis, Thrust SSC, yang dilengkapi mesin jet pada kecepatan 763 mph (1.228 kilometer per jam). Kini, Green bersiap mengendarai mobil bertenaga roket yang dipadukan dengan mesin jet Eurofighter-Typhoon ini hingga mencapai kecepatan 1.000 mph (1.610 km/jam). ''Ini adalah salah satu hal yang paling menakjubkan yang dapat Anda lakukan di atas bumi milik Tuhan ini,'' ungkap Ketua Proyek Bloodhound, Richard Noble.
Mobil yang bakal bergerak lebih cepat dari tembakan peluru ini mulai dibangun sejak 18 bulan lalu. Meski dikerjakan secara 'diam-diam' di sebuah hangar pesawat di Bristol, proyek raksasa yang menghabiskan dana sekitar 12 juta pounds ini membuahkan hasil luar biasa. Para peneliti Inggris yang terlibat dalam proyek tersebut menjanjikan mobil ajaib ini siap digunakan paling telat pada tahun 2011.
Jika pernyataan mereka benar, maka mobil ini akan jauh melampaui mobil yang paling cepat saat ini, yang mencapai kecepatan 400 km/jam. Mereka bahkan menyebutkan bahwa mobil ini dapat ditingkatkan kecepatannya hingga 1.690 km/jam. Artinya, mobil yang memiliki panjang 12,8 meter ini lebih cepat dari peluru yang melesat dari revolver 357 Magnum. ''Ini adalah petualangan teknologi yang paling besar,'' ungkap John Piper yang mengepalai urusan teknis kendaraan.
Impian Drayson
Dari mana ide membuat mobil ini? Inspirasi itu bukan muncul dari para industriawan otomotif. Ide cemerlang itu justru datang dari Lord Drayson yang kini menjabat sebagai Menteri Sains di Inggris. Tujuannya bukan untuk 'gagah-gagahan', namun jauh lebih mulia dari itu. ''Saya ingin generasi muda Inggris tertarik menjadi ilmuwan dan insinyur dengan menyaksikan kehebatan mobil ini,'' katanya. Maklum saja, dua profesi ini, yaitu ilmuwan dan insinyur, mulai tak lagi diminati anak-anak muda di sana.
Niatnya itu pun sudah jauh-jauh hari dia sampaikan kepada Noble dan Green, saat dia masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan Inggris. Dalam pendekatannya kepada Noble dan Green, Drayson selalu menantang keduanya untuk membuahkan suatu teknologi yang bisa menarik perhatian anak-anak sekolah di sana dan membuat mereka mau berkarier di bidang sains dan teknologi. ''Anda paham, apa konsekwensinya jika kita tidak bisa memberikan inspirasi pada generasi berikutnya. Hal itu akan menghancurkan negeri ini,'' ujarnya.
Lalu, bagaimana mobil ini bekerja hingga bisa mencapai kecepatan yang demikian dahsyat? Green dikabarkan akan menggunakan akselerator untuk menyalakan mesin jet hingga kecepatan 563 kilometer per jam. Selanjutnya, dia akan menambah kecepatan dengan menyalakan solid rocket booster.Green paham sekali bahwa apa yang dia lakukan bukannya tanpa risiko. Namun, dia yakin sekali bahwa mobil ini telah dirancang dengan memerhatikan keselamatannya secara maksimal. ''Apakah ini dibuat dengan risiko nol? Tentu tidak. Tapi, apa menariknya hidup ini jika kita melaluinya tanpa risiko,'' ungkap Green.
Green juga menyadari bahwa mengendarai mobil ini akan membanggakan, tapi sekaligus sangat tidak nyaman. ''Bayangkan, tempat duduk saya di mobil itu persis di bawah mesin jet, jadi pasti akan sangat bising,'' katanya. Namun, ungkapnya, semua risiko dan ketidaknyamanan itu tidak ada artinya jika dibandingkan dengan hasil yang akan dicapai. ''Ini adalah kesempatan luar biasa dan tidak hanya untuk memecahkan rekor paling besar. Tapi, ini akan menginspirasi generasi kami yang berikutnya untuk menjadi insinyur, untuk berbagi dengan setiap anak-anak sekolah di negeri ini,'' ungkapnya optimis.
Green yang juga dikenal sebagai pakar matematika ini menyatakan bahwa sepanjang sejarahnya, Inggris dikenal sebagai salah satu negara yang berperan penting dalam berbagai penemuan di bidang sains. ''Kami harus yakin bahwa pada generasi berikut setelah kami maka visi tentang sains ini akan terus berlanjut dan tetap menjadi tradisi di Inggris,'' katanya.
Rekor lama dibuat oleh Thrust SSC pada tahun 1997 di Black Rock Desert, Nevada. Direktur proyek Thrust SSC, Richard Noble, kepada aerodinamis Ron Ayres dan pengemudi Andy Green terlibat dalam pengembangan sebuah proyek baru. Kendaraan baru ini dijanjikan akan mengalahkan rekor lama dengan mencapai tidak kurang dari 1.000 mph (1.610 km/jam).
Laman autoevolution.com melaporkan mobil yang dinamai Bloodhound SSC ini untuk pertama kalinya dipertontonkan di Farnborough International Airshow di Inggris. Replika yang telah dikembangkan selama tiga tahun tersebut berukuran panjang 12,8 meter, berat 950 kg dan dapat dibagi menjadi tiga bagian.
Model ini dibangun dengan tangan (handmade) dari polistiren dan fiberglass. Tim yang terlibat telah menggunakan enam lapisan cat luar angkasa khusus. Bloodhound didukung mesin jet EJ200 meminjam dari pesawat tempur Eurofigther Typhoon dan roket Falcon 400 kg hibrida yang akan ditempatkan di bawah unit. Total output Bloodhound setara dengan 133.150 hp.
Sponsor utama proyek ini adalah Hampson Industri telah melakukan serangkaian tes roket dan mesin. Rencananya, Bloodhound akan melakukan tes landasan pertama tahun 2011 akhir atau awal 2012 di Hakskeen Pan, sebuah kawasan di Tanjung Utara Afrika Selatan.
Mobil ini diciptakan untuk menarik perhatian generasi muda Inggris untuk mau berkarier menjadi ilmuwan dan insinyur.
* Roda dari titanium
* Pengendara duduk di samping depan roda dan di depan mesin
* Body mobil terbuat dari serat karbon dan titanium untuk menghasilkan performa aerodinamik yang optimal
* Tenaga Bloodhound berasal dari mesin jet Eurofighter dengan roket hibrid yang bisa membawa mobil dari 0 sampai 1,69 kilometer dalam waktu 40 detik
* Sirip yang stabil menjaga mobil dari benturan di bagian bawah
* Aerostruktur dari mobil memungkinkan mobil yang dilengkapi parasut ini untuk mencapai kecepatan tertingginya
Secepat apakah desingan sebuah peluru yang ditembakkan? 1.600 kilometer per jam atau lebih? Yang jelas, kecepatan peluru itu kini mulai mendapat saingan dari sebuah mobil. Adalah komandan pilot pesawat tempur Angkatan Udara Inggris (RAF), Andy Green, yang bakal pertama kali merasakan kehebatan mobil yang diberi nama Bloodhound SSC ini. Bloodhound SSC (Super Sonic Car) adalah nama yang diambil dari rudal supersonik Inggris di zaman perang dingin.
Tahun 1997, Green yang juga ahli matematika ini, sempat membuat sejarah ketika dia mengendarai mobil sejenis, Thrust SSC, yang dilengkapi mesin jet pada kecepatan 763 mph (1.228 kilometer per jam). Kini, Green bersiap mengendarai mobil bertenaga roket yang dipadukan dengan mesin jet Eurofighter-Typhoon ini hingga mencapai kecepatan 1.000 mph (1.610 km/jam). ''Ini adalah salah satu hal yang paling menakjubkan yang dapat Anda lakukan di atas bumi milik Tuhan ini,'' ungkap Ketua Proyek Bloodhound, Richard Noble.
Mobil yang bakal bergerak lebih cepat dari tembakan peluru ini mulai dibangun sejak 18 bulan lalu. Meski dikerjakan secara 'diam-diam' di sebuah hangar pesawat di Bristol, proyek raksasa yang menghabiskan dana sekitar 12 juta pounds ini membuahkan hasil luar biasa. Para peneliti Inggris yang terlibat dalam proyek tersebut menjanjikan mobil ajaib ini siap digunakan paling telat pada tahun 2011.
Jika pernyataan mereka benar, maka mobil ini akan jauh melampaui mobil yang paling cepat saat ini, yang mencapai kecepatan 400 km/jam. Mereka bahkan menyebutkan bahwa mobil ini dapat ditingkatkan kecepatannya hingga 1.690 km/jam. Artinya, mobil yang memiliki panjang 12,8 meter ini lebih cepat dari peluru yang melesat dari revolver 357 Magnum. ''Ini adalah petualangan teknologi yang paling besar,'' ungkap John Piper yang mengepalai urusan teknis kendaraan.
Impian Drayson
Dari mana ide membuat mobil ini? Inspirasi itu bukan muncul dari para industriawan otomotif. Ide cemerlang itu justru datang dari Lord Drayson yang kini menjabat sebagai Menteri Sains di Inggris. Tujuannya bukan untuk 'gagah-gagahan', namun jauh lebih mulia dari itu. ''Saya ingin generasi muda Inggris tertarik menjadi ilmuwan dan insinyur dengan menyaksikan kehebatan mobil ini,'' katanya. Maklum saja, dua profesi ini, yaitu ilmuwan dan insinyur, mulai tak lagi diminati anak-anak muda di sana.
Niatnya itu pun sudah jauh-jauh hari dia sampaikan kepada Noble dan Green, saat dia masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan Inggris. Dalam pendekatannya kepada Noble dan Green, Drayson selalu menantang keduanya untuk membuahkan suatu teknologi yang bisa menarik perhatian anak-anak sekolah di sana dan membuat mereka mau berkarier di bidang sains dan teknologi. ''Anda paham, apa konsekwensinya jika kita tidak bisa memberikan inspirasi pada generasi berikutnya. Hal itu akan menghancurkan negeri ini,'' ujarnya.
Lalu, bagaimana mobil ini bekerja hingga bisa mencapai kecepatan yang demikian dahsyat? Green dikabarkan akan menggunakan akselerator untuk menyalakan mesin jet hingga kecepatan 563 kilometer per jam. Selanjutnya, dia akan menambah kecepatan dengan menyalakan solid rocket booster.Green paham sekali bahwa apa yang dia lakukan bukannya tanpa risiko. Namun, dia yakin sekali bahwa mobil ini telah dirancang dengan memerhatikan keselamatannya secara maksimal. ''Apakah ini dibuat dengan risiko nol? Tentu tidak. Tapi, apa menariknya hidup ini jika kita melaluinya tanpa risiko,'' ungkap Green.
Green juga menyadari bahwa mengendarai mobil ini akan membanggakan, tapi sekaligus sangat tidak nyaman. ''Bayangkan, tempat duduk saya di mobil itu persis di bawah mesin jet, jadi pasti akan sangat bising,'' katanya. Namun, ungkapnya, semua risiko dan ketidaknyamanan itu tidak ada artinya jika dibandingkan dengan hasil yang akan dicapai. ''Ini adalah kesempatan luar biasa dan tidak hanya untuk memecahkan rekor paling besar. Tapi, ini akan menginspirasi generasi kami yang berikutnya untuk menjadi insinyur, untuk berbagi dengan setiap anak-anak sekolah di negeri ini,'' ungkapnya optimis.
Green yang juga dikenal sebagai pakar matematika ini menyatakan bahwa sepanjang sejarahnya, Inggris dikenal sebagai salah satu negara yang berperan penting dalam berbagai penemuan di bidang sains. ''Kami harus yakin bahwa pada generasi berikut setelah kami maka visi tentang sains ini akan terus berlanjut dan tetap menjadi tradisi di Inggris,'' katanya.
Sumber Dari : Ngobrolaja.com
0 komentar:
Posting Komentar