10 kata-kata mutiara terpopuler
Sabtu, 24 Juli 2010
1. Saidina Ali bin Abi Talib mengatakan: Percayalah bahwa ilmu lebih baik dari pada harta, karna Ilmu itu menjaga dirimu sedangkan kamu menjaga harta kamu. Dan ingat, bahwa harta itu berkurang bila kamu belanjakan, sedangkan Ilmu bertambah jika kamu manfaatkan.
2. Saidina Umar bin Al-Khatab mengungkapkan: Manusia yang berakal ialah manusia yang suka menerima dan meminta nasihat yang baik.
3. Adapun Al-Ahnaf bin Qais Menjelaskan: Tidak akan ada kebaikan bagi pembicaraan kecuali dengan amalan dan Tidak ada kebaikan bagi harta kecuali dengan kedermawanan. Begitupula Tidak ada kebaikan bagi sahabat kecuali dengan kesetiaan. Dan ingatlah Tidak ada kebaikan bagi sedekah kecuali dengan niat yg penuh keikhlasan. Dan terakhir, Tidak ada kebaikan bagi kehidupan kecuali kesihatan dan keamanan
4. Rasulullah SAW bersabda: ” Rabb (Tuhan) kami yang Maha Suci lagi Maha Tinggi turun kelangit dunia tiap malam ketika tersisa sepertiga malam terakhir seraya berkata: “Siapa berdo´a kepada-Ku pasti Aku kabulkan, siapa meminta kepada-Ku pasti Aku beri dan siapa memohon ampun kepada-Ku pasti Aku ampuni ia.” (HR. Bukhari – Muslim)
5. Abdullah bin Mubarak berkata, “Betapa banyak amalan yang kecil menjadi besar karena niat, dan betapa banyak pula amal yang besar menjadi kecil hanya karena niat.”
6. Status FaceBooK: Menurut penelitian, kebiasaan malas merupakan penyakit mental yang timbul karena kita takut menghadapi konsekuensi masa depan.
7. Note Facebook: Senyum adalah pesan kebahagian yang paling cepat sampai kehati. jangan menunggu bahagia untuk tersenyum, tapi tersenyumlah untuk menyambut kebahagiaan. have a nice nice plendd :)
8. Cobalah Perhatikan arah kanan dan kiri Akan berbeda jika kamu benar-benar menyadari
Jangan paksakan apa yg kau angap benar atau salah karna tidak semua orang berjalan pada satu arah.
9. Tiada orang buta yang pasrah dalam kebodohan, Mereka selalu berusaha untuk melihat kedepan Walau mata tak berguna tapi semangatnya ada Terus berjuang agar hidup didunia tidak sia-sia
10. Ku coba membenarkan cara berjalanmu, Tanpa sedikit pun mencoba melukai kakimu
Ku coba membenarkan cara berbicaramu, Tanpa membuat bibirmu menjadi kelu
2. Saidina Umar bin Al-Khatab mengungkapkan: Manusia yang berakal ialah manusia yang suka menerima dan meminta nasihat yang baik.
3. Adapun Al-Ahnaf bin Qais Menjelaskan: Tidak akan ada kebaikan bagi pembicaraan kecuali dengan amalan dan Tidak ada kebaikan bagi harta kecuali dengan kedermawanan. Begitupula Tidak ada kebaikan bagi sahabat kecuali dengan kesetiaan. Dan ingatlah Tidak ada kebaikan bagi sedekah kecuali dengan niat yg penuh keikhlasan. Dan terakhir, Tidak ada kebaikan bagi kehidupan kecuali kesihatan dan keamanan
4. Rasulullah SAW bersabda: ” Rabb (Tuhan) kami yang Maha Suci lagi Maha Tinggi turun kelangit dunia tiap malam ketika tersisa sepertiga malam terakhir seraya berkata: “Siapa berdo´a kepada-Ku pasti Aku kabulkan, siapa meminta kepada-Ku pasti Aku beri dan siapa memohon ampun kepada-Ku pasti Aku ampuni ia.” (HR. Bukhari – Muslim)
5. Abdullah bin Mubarak berkata, “Betapa banyak amalan yang kecil menjadi besar karena niat, dan betapa banyak pula amal yang besar menjadi kecil hanya karena niat.”
6. Status FaceBooK: Menurut penelitian, kebiasaan malas merupakan penyakit mental yang timbul karena kita takut menghadapi konsekuensi masa depan.
7. Note Facebook: Senyum adalah pesan kebahagian yang paling cepat sampai kehati. jangan menunggu bahagia untuk tersenyum, tapi tersenyumlah untuk menyambut kebahagiaan. have a nice nice plendd :)
8. Cobalah Perhatikan arah kanan dan kiri Akan berbeda jika kamu benar-benar menyadari
Jangan paksakan apa yg kau angap benar atau salah karna tidak semua orang berjalan pada satu arah.
9. Tiada orang buta yang pasrah dalam kebodohan, Mereka selalu berusaha untuk melihat kedepan Walau mata tak berguna tapi semangatnya ada Terus berjuang agar hidup didunia tidak sia-sia
10. Ku coba membenarkan cara berjalanmu, Tanpa sedikit pun mencoba melukai kakimu
Ku coba membenarkan cara berbicaramu, Tanpa membuat bibirmu menjadi kelu
0 komentar:
Posting Komentar