Mahasiswa Pecinta Alam Kibarkan Merah Putih Didalam Goa
Selasa, 17 Agustus 2010
Mahasiswa pecinta alam dari perguruan tinggi di Jawa Timur larut dalam khidmatnya peringatan HUT ke-65 RI. Upacara yang mereka lakukan berbeda dengan upacara pada umumnya. Mereka menggelar upacar di dalam Goa Luweng Ombo, Desa Kalak, Kecamatan Donorojo, Pacitan.
Meskipun harus bersusah payah bergantian masuk gua vertikal tersebut, para peserta upacara aberhasil menjangkau dasar goa sedalam 120 meter dengan bantuan peralatan standard caving.
Setibanya di dasar goa, upacara pun digelar dengan mengibarkan merah putih. Suasana bertambah heroik dengan lantunan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang menggaung di antara celah goa.
"Upacara pengibaran bendera ini merupakan yang ke empat kalinya dilaksanakan di tempat ini. Kami memang memproyeksikan gua ini sebagai obyek wisata minat khusus," kata petugas Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga setempat Johan Perwiranto, kepada detiksurabaya.com, Selasa (17/8/2010).
Peserta upacara kali ini memang relatif banyak karena melibatkan mahasiswa pecinta alam dari Surabaya, Madura dan Trenggalek. Mereka terbagi dalam dua kelompok. Yakni kelompok dasar yang bertugas mengibarkan bendera, sedangkan kelompok lain memantau kegiatan di dasar gua. Rencananya, peserta upacara yang berada di dasar goa baru akan naik seusai penurunan bendera.
"Secara teknis tidak ada kendala berarti. Demi lancarnya acara, persiapannya kita dilakukan sejak sehari sebelumnya," ungkap Andi Nurkholis, salah seorang peserta. Sumber
Meskipun harus bersusah payah bergantian masuk gua vertikal tersebut, para peserta upacara aberhasil menjangkau dasar goa sedalam 120 meter dengan bantuan peralatan standard caving.
Setibanya di dasar goa, upacara pun digelar dengan mengibarkan merah putih. Suasana bertambah heroik dengan lantunan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang menggaung di antara celah goa.
"Upacara pengibaran bendera ini merupakan yang ke empat kalinya dilaksanakan di tempat ini. Kami memang memproyeksikan gua ini sebagai obyek wisata minat khusus," kata petugas Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga setempat Johan Perwiranto, kepada detiksurabaya.com, Selasa (17/8/2010).
Peserta upacara kali ini memang relatif banyak karena melibatkan mahasiswa pecinta alam dari Surabaya, Madura dan Trenggalek. Mereka terbagi dalam dua kelompok. Yakni kelompok dasar yang bertugas mengibarkan bendera, sedangkan kelompok lain memantau kegiatan di dasar gua. Rencananya, peserta upacara yang berada di dasar goa baru akan naik seusai penurunan bendera.
"Secara teknis tidak ada kendala berarti. Demi lancarnya acara, persiapannya kita dilakukan sejak sehari sebelumnya," ungkap Andi Nurkholis, salah seorang peserta. Sumber
0 komentar:
Posting Komentar