Bayi Prematur Hidup Lagi Setelah Dipeluk Ibunya 2 Jam
Minggu, 29 Agustus 2010
Masya Allah, keajaiban terjadi pada seorang bayi yang dinyatakan telah meninggal, ternyata hidup lagi setelah dipeluk ibunya selama 2 jam.
Bayi yang diberi nama Jamie Ogg lahir prematur dalam usia 27 minggu di sebuah rumah sakit di Sydney/n Dia dilahirkan kembar bersama dengan adiknya Emily dengan berat hanya 900 gram. Tetapi tak seperti Jamie, adiknya Emily dinyatakan selamat oleh dokter.
Sedangkan Jamie menurut dokter tidak dapat diselamatkan setelah dilakukan perjuangan untuk menyelematkannya dan ternyata tidak ada tanda-tanda kehidupan setelah 20 menit.
Karena dinyatakan sudah meninggal, bayi itu kemudian di bungkus dengan selimut dan diberikan ke ibunya Kate ogg. Ibunya langsung menaruh Jamie di dadanya sambil terus dipeluknya. Selama 2 jam Kate berbicara dengan bayi Jamie tentang keluarga dan apa yang akan dilakukan sepanjang hidupnya jika ada Jamie.
Pelukan yang dilakukan oleh Kate selama 2 jam ternyata memberikan keajaiban. Jamie mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan. "Napas Jamie kadang terengah-engah, tapi menurut dokter itu tindakan refleks," kata Kate.
Tapi tiba-tiba, sesuatu yang mengejutkan terjadi Jamie bergerak seperti terkaget napasnya mulai teratur. "Ya Tuhan apa yang terjadi, beberapa menit kemudian ia membuka matanya. Ia mengulurkan tangannya dan meraih jari saya dan menggerakkan kepalanya," tutur Kate.
Dokter yang melihat kejadian itu sangat terkejut dan tak percaya dengan mengatakan ini adalah sebuah keajaiaban. Kate lalu memberikan ASI perlahan-lahan.
Dokter yang melihat itu menduga tubuh hangat ibunya bertindak seperti inkubator yang menjaga bayi dan merangsangnya tetap hangat. Metode ini seperti yang dianjurkan para ahli agar memberikan gendongan kangguru pada bayi prematur.
Sentuhan kulit ke kulit dengan cara memeluk bayi di dada lebih menguntungkan ketimbang perawatan dalam ikubator. Detik.com
Bayi yang diberi nama Jamie Ogg lahir prematur dalam usia 27 minggu di sebuah rumah sakit di Sydney/n Dia dilahirkan kembar bersama dengan adiknya Emily dengan berat hanya 900 gram. Tetapi tak seperti Jamie, adiknya Emily dinyatakan selamat oleh dokter.
Sedangkan Jamie menurut dokter tidak dapat diselamatkan setelah dilakukan perjuangan untuk menyelematkannya dan ternyata tidak ada tanda-tanda kehidupan setelah 20 menit.
Karena dinyatakan sudah meninggal, bayi itu kemudian di bungkus dengan selimut dan diberikan ke ibunya Kate ogg. Ibunya langsung menaruh Jamie di dadanya sambil terus dipeluknya. Selama 2 jam Kate berbicara dengan bayi Jamie tentang keluarga dan apa yang akan dilakukan sepanjang hidupnya jika ada Jamie.
Pelukan yang dilakukan oleh Kate selama 2 jam ternyata memberikan keajaiban. Jamie mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan. "Napas Jamie kadang terengah-engah, tapi menurut dokter itu tindakan refleks," kata Kate.
Tapi tiba-tiba, sesuatu yang mengejutkan terjadi Jamie bergerak seperti terkaget napasnya mulai teratur. "Ya Tuhan apa yang terjadi, beberapa menit kemudian ia membuka matanya. Ia mengulurkan tangannya dan meraih jari saya dan menggerakkan kepalanya," tutur Kate.
Dokter yang melihat kejadian itu sangat terkejut dan tak percaya dengan mengatakan ini adalah sebuah keajaiaban. Kate lalu memberikan ASI perlahan-lahan.
Dokter yang melihat itu menduga tubuh hangat ibunya bertindak seperti inkubator yang menjaga bayi dan merangsangnya tetap hangat. Metode ini seperti yang dianjurkan para ahli agar memberikan gendongan kangguru pada bayi prematur.
Sentuhan kulit ke kulit dengan cara memeluk bayi di dada lebih menguntungkan ketimbang perawatan dalam ikubator. Detik.com
0 komentar:
Posting Komentar