Situs Pedusunan Sisa Mataram Kuno
Kamis, 22 April 2010
Situs yang ditemukan di Dusun Liyangan, Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, adalah sebuah situs pedusunan. Ini adalah satu-satunya situs di Indonesia yang mengandung data arkeologi berupa sisa rumah dari masa Mataram Kuno.
Hal itu disebutkan dalam kesimpulan penelitian Balai Arkeologi Yogyakarta pada 14-20 April 2010, yang disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Temanggung Bekti Prijono kepada wartawan di Temanggung, Rabu (21/4/2010).
"Penelitian tersebut antara lain dilakukan di Liyangan setelah situs ditemukan tahun 2008. Setelah penelitian selesai, tim Balai Arkeologi Yogyakarta menyampaikan kesimpulan tersebut kepada kami pada Selasa kemarin," kata Bekti.
Salinan
Dalam salinan ringkasan hasil penelitian penjajakan Situs Liyangan disebutkan, di situs Liyangan ditemukan sisa dua unit rumah. Satu unit berupa rumah panggung dari kayu yang hangus terbakar dan masih tampak berdiri tegak di atas talut batu putih setinggi 2,5 meter.
Satu unit rumah kayu lainnya, sementara masih terlihat bagian atapnya saja. Penggalian untuk menemukan wujud utuh rumah tidak dilakukan karena dikhawatirkan justru merusak benda cagar budaya tersebut.
Dugaan bahwa dua unit rumah tersebut merupakan bangunan pada masa Mataram Kuno karena dalam radius 50 meter dari dua rumah tersebut terdapat candi yang memiliki profil klasik Jawa Tengah, yakni bagian kaki candi berupa pelipit persegi, pelipit setengah lingkaran, dan pelipit sisi genta.
Secara keseluruhan, Balai Arkeologi Yogyakarta menyebutkan bahwa situs Liyangan yang memiliki luasan dua hektar ini memiliki karakter kompleks.
Selain ditemukan sisa rumah dan alat rumah tangga yang menunjukkan adanya permukiman, di dalamnya ditemukan pula candi yang mengindikasikan adanya kegiatan tradisi dan ritual.
Kompleksitas karakter ini membawa pada pemikiran bahwa situs Liyangan adalah sebuah bekas pedusunan yang berkembang pada abad ke-9, masa Mataram Kuno.
sumber : http://sains.kompas.com/read/2010/04/22/09105689/Situs.Pedusunan.Sisa.Mataram.Kuno
0 komentar:
Posting Komentar