10 tips aman ber-twitter
Senin, 26 April 2010
Popularitas ternyata diikuti pula oleh peningkatan ancaman dari peretas maupun pelaku kriminal dunia maya. Bila account Twitter milik Presiden Barrack Obama saja bisa diretas, apalagi milik Anda.
"Hanya dalam empat tahun, popularitas Twitter meningkat pesat di seluruh dunia. Peningkatan ini menjadikan Twitter sebagai sasaran empuk para penjahat dunia maya," kata Ema Linaker, Global Head of Online Engagement AVG, perusahaan keamanan komputer, dalam siaran persnya.
Salah satu jenis ancaman cukup populer akhir-akhir ini adalah phising alias situs palsu. Pelaku biasanya meretas account korban lalu menggunakan account tersebut untuk mengirimkan pesan pribadi atau Direct Message (DM) kepada follower account tersebut.
DM itu akan berisi tautan yang akan menggiring pengguna ke sebuah situs palsu. Setelah itu, pencurian informasi dan data pun dimulai.
Linaker menawarkan sepuluh tip bagi pengguna Twitter agar selalu aman:
Pengguna sering merasa gampang saja mencericit soal lokasi dan kegiatan mereka. Komentar-komentar ringan yang diberikan sebagai tanggapan lama kelamaan dapat dipakai untuk mengetahui jadwal kegiatan dan rencana harian pengguna itu. Penjahat siap menjadikannya sebagai korban berikut.
Banyak orang menggunakan layanan pemendekan URL di Twitter, hingga memang sering sulit untuk benar-benar mengetahui situs tersebut. Fitur AVG LinkScanner pada Antivirus AVG dapat digunakan untuk memeriksa tautan-tautan tersebut. Namun bila terbit keraguan di hati, sebaiknya tautan tidak dibuka.
Waspadai kegiatan mencurigakan di timeline atau inbox. Bila mulai pesan-pesan yang mencurigakan atau teman-teman Anda mulai mengirimkan pesan-pesan berbau spam, sebaiknya pastikan apakah acount rekan tersebut dibobol atau tidak.
Tweet dapat dibaca oleh semua orang bahkan setelah dihapus. Pikirkanlah baik-baik apa yang hendak Anda tulis.
Anda tidak pernah tahu siapa saja follower Anda. Jangan mudah percaya dan berteman dengan orang-orang yang mungkin memiliki niat buruk.
Ada ratusan aplikasi di Twitter. Sebelum Anda menggunakan, pastikan keamanannya. Carilah aplikasi yang banyak dibahas di situs-situs terpercaya. INgat aplikasi itu selalu meminta kata kunci dan ID.
Gunakan password dan E-mail berbeda untuk tiap account jejaring sosial Anda. Dengan begitu, bila Anda menutup akun,
Anda dengan mudah dapat menghapus akun e-mail.
Periksalah pengaturan peramban, pastikan bahwa informasi tidak terekam bila Anda menggunakan komputer bersama.
Berhati-hatilah atas usaha-usaha untuk mendapatkan informasi pribadi melalui tweet atau DM.
Berhati-hatilah dengan telepon seluler dan siapa-siapa saja yang dapat menggunakannya. Bila Anda memiliki aplikasi Twitter, pastikan Anda selalu log out setelah menggunakan.
0 komentar:
Posting Komentar