Join and earn money by advertising in Kumpulblogger.com

20 Fakta Seputar Paus Fransiskus

Sabtu, 16 Maret 2013


20 Fakta Seputar Paus FransiskusASIT KUMAR / AFPSeorang seniman pasir India, Sudersan Pattnaik, membuat patung wajah Paus Fransiskus di Puri, India. Dengan 17 juta pemeluk Katolik, India menjadi negara dengan umat Katolik terbanyak kedua di Asia setelah Filipina.

VATICAN CITY, KOMPAS.com — Banyak hal yang belum diketahui soal Paus Fransiskus dari Argentina. Berikut 20 fakta unik Paus pertama dari Amerika Latin ini.

1. Jorge Mario Bergoglio, lahir 17 Desember 1936 di Buenos Aires. Ayahnya adalah seorang pekerja kereta api berdarah Italia.

2. Ayahnya, Mario Jorge, beremigrasi ke Argentina dari kawasan Piedmont, Italia.

3. Paus Fransiskus sangat lancar berbahasa Italia, Jerman, dan Spanyol. Dia juga bisa berbicara dalam bahasa Inggris, Perancis, dan Portugis.

4. Paus Fransiskus kehilangan salah satu paru-parunya akibat infeksi di masa remajanya.

5. Beliau adalah penggemar tarian tango. "Saya suka tango dan saya suka berdansa saat masih muda," katanya kepada Francesca Ambrogetti dan Sergio Rubin, penulis biografinya, El Jesuita.

6. Paus Fransiskus ternyata pernah memiliki kekasih di masa remajanya. "Dia adalah salah satu kelompok gadis yang kerap berdansa dengan saya. Namun, kemudian saya menemukan panggilan religius saya," kata Fransiskus dalam biografinya.

7. Dia bahkan pernah menjadi penjaga keamanan di Buenos Aires untuk menambah uang sakunya sebagai pelajar.

8. Paus Fransiskus adalah penggemar klub sepak bola San Lorenzo yang berlaga di Liga Argentina. Klub ini adalah klub Argentina pertama yang memenangkan dua gelar dalam satu musim pada 1972.

9. Lukisan favoritnya adalah The White Crucifixion karya Marc Chagall pada 1938. Lukisan itu menampilkan Yesus yang tengah disalib mengenakan selendang doa yang menunjukkan Dia adalah seorang Yahudi. Lukisan ini awalnya juga menampilkan seorang prajurit dengan lambang swastika Nazi di lengannya tengah membakar sebuah sinagoga.

10. Film favorit Paus adalah Babette's Feast (1987), sebuah drama produksi Denmark, arahan Gabriel Axel.

11. Dia belajar filsafat di Universitas Katolik Buenos Aires dan meraih gelar master bidang Kimia dari Universitas Buenos Aires.

12. Dia pernah mengajar sastra, psikologi, filsafat, dan teologi sebelum menjadi Uskup Agung Buenos Aires.

13. Dia menjabat Uskup Agung Buenos Aires sejak 1998-2013. Semasa menjabat Kardinal Bergoglio, ia dikenal selalu mencoba memberikan contoh baik untuk orang lain. Dia tidak mau mengenakan jubah mewah seorang uskup dan lebih memilih jubah sederhana seorang pastor biasa.

14. Dia ikut menulis buku "Sobre el Cielo y la Tierra" (Di Surga dan Bumi).

15. Dia selalu menggunakan transportasi umum seperti bus. Dia sangat jarang menggunakan taksi atau mobil pribadi saat bepergian. Dia juga tinggal di sebuah flat kecil bersama seorang pastor tua dan memasak makanannya sendiri. Padahal, dia bisa tinggal di salah satu apartemen Keuskupan Buenos Aires dan memiliki seorang juru masak.

16. Dia ditunjuk menjadi Kardinal Argentina pada 2001 oleh Paus Yohanes Paulus II.

17. Dalam konklaf 2005, dia menjadi runner up di bawah Paus Benediktus XVI. Fransiskus diduga menjadi korban "kampanye hitam" anggota ordo Jesuit lain yang lebih liberal, yang mengatakan Fransiskus tidak pernah tersenyum.

18. Paus Fransiskus berangkat ke Roma untuk mengikuti konklaf menumpang pesawat kelas ekonomi.

19. Paus Fransiskus adalah Paus non-Eropa pertama sejak Gregorius III yang terpilih pada 731.

20. Bergoglio memilih nama Fransiskus, bukan Fransiskus I. "Beliau akan menjadi Fransiskus I jika sudah ada Fransiskus II," kata juru bicara Vatikan, Federico Lombardi. Paus Yohanes Paulus I, menyematkan sendiri angka "I" di belakang namanya.

Editor :
Ervan Hardoko

0 komentar:

Follow Me

Online

Directory

The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku Text Back Links Exchange Free Automatic Link Free Automatic Backlink http://Link-exchange.comxa.com Powered by Mysiterank

  © Web Design By Septiyans   © Blogger template Writer's Blog by Ourblogtemplates.com 2008   ©The Javanese   ©Doea Enam

Back to TOP