Join and earn money by advertising in Kumpulblogger.com

Cara-Cara Menyapih Anak Secara Alami

Rabu, 23 Februari 2011

FOCUS-GLOBAL.CO.CC-Cara Menyapih Anak Secara Alami Usia dua tahun menjadi waktu paling pas untuk balita berhenti menyusui pada ibu atau disapih. Namun berbagai penolakan sering terjadi, baik dari balita sendiri atau ketidaksiapan dalam diri si ibu. 

 
 

Ilustrasi
  Menyusui merupakan momen istimewa antara ibu dan bayi. Karena itu walau memang sudah masanya, banyak ibu yang merasa enggan kehilangan momen istimewa tersebut. Mereka juga khawatir anak akan merasa tidak dicintai dengan disapih. 

Menurut Mia Sutanto, ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), bila kedua belah pihak, yakni ibu dan anak, masih menikmati kegiatan menyusui, anak tidak perlu disapih. "Bila alasannya tidak mendesak tunda dulu menyapih. Kecuali jika salah satu pihak mulai merasa tidak nyaman," katanya.

Kegiatan menyapih bisa dimulai dengan menjarangkan frekuensi dan waktu pemberian ASI. Ketika anak sudah bisa diajak berkomunikasi, berikan penjelasan yang mudah dan diterima akalnya mengapa ia harus berhenti menyusui pada ibunya.

Hal yang sama diterapkan oleh Widi Mulia, personel B Three, ketika menyapih anak sulungnya Dru Prawiro Sasono yang kini berusia 2 tahun 7 bulan. "Saya melakukan nego dengannya karena ia tak mau potong rambut. Saya katakan ia boleh memilih tidak potong rambut karena sudah besar, tapi karena itu juga tidak boleh menyusu lagi. Sejauh ini sudah berjalan sebulan," katanya ketika ditemui di sebuah mal di Jakarta Selatan.

Widi yang sebelumnya melakukan tandem nursing sejak hamil sampai anak keduanya lahir ini berprinsip tidak ingin menyapih dengan paksaan. "Saya ingin prosesnya menyenangkan. Tapi sekarang sejak Dru agak besar, saya mulai tidak nyaman lagi menyusui dia makanya saya ingin menyapih," katanya.

Setelah balita disapih, sebaiknya balita diajarkan untuk minum dari gelas, tidak kembali ke dot agar ia mandiri. Penuhi kebutuhan nutrisinya dari makanan padat yang dikonsumsi sehari-hari. 

Inisiatif menyapih menurut Mia bisa juga datang dari anak. Banyak yang jadi penyebabnya, misalnya karena ASI sudah tidak ada lagi atau anak malu diledek teman-temannya. 

Yang harus dipahami adalah kegiatan menyapih bukanlah proses yang instan, butuh waktu beberapa minggu bahkan beberapa bulan. Selama proses menyapih ini tunjukkan kasih sayang Anda kepada si kecil dengan memeluk atau menciumnya agar ia tidak merasa diabaikan meski sudah disapih. Sumber

0 komentar:

Follow Me

Blog Archive

Online

Directory

The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku Text Back Links Exchange Free Automatic Link Free Automatic Backlink http://Link-exchange.comxa.com Powered by Mysiterank

  © Web Design By Septiyans   © Blogger template Writer's Blog by Ourblogtemplates.com 2008   ©The Javanese   ©Doea Enam

Back to TOP