Join and earn money by advertising in Kumpulblogger.com

Presiden Obama Surprise Lihat Jakarta

Rabu, 10 November 2010

ImageTINGKATKAN KERJA SAMAPresiden Amerika Serikat Barack Obama berbincang-bincang dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono seusai memberikan keterangan pers bersama di Istana Merdeka, Jakarta, tadi malam. 



JAKARTA(SINDO) – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama akhirnya berkunjung ke Indonesia.Sekian lama tidak melihat langsung perkembangan Indonesia, Obama terkejut dengan perubahan di Jakarta.

Saat memberikan keterangan pers bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Ruang Credential, Istana Merdeka, Jakarta, tadi malam, Obama mengaku kunjungannya ke Jakarta saat ini mengingatkan kenangan masa kecilnya. Presiden yang pernah bersekolah di SD Menteng 01, Jakarta, ini menuturkan, selama perjalanan dari Bandara Halim Perdanakusumah menuju Istana Merdeka, dia melihat banyak perubahan di Jakarta. ”Kita mengunjungi tempat yang pernah dilewati di masa kanakkanak. Ketika saat (datang lagi) sebagai presiden, ini membuat disorientasi karena landscape-nya berubah sekali.

Tahun 1967 saat itu orang-orang naik becak,kereta yang dikayuh dengan tiga roda.Dan kalau saya naikbecak,merekanaikbemo,” ujarnya sambil tertawa. Sekarang, lanjut Obama, semua kendaraan yang pernah dilihatnya di masih kecil itu tidak terlihat lagi. ”Sekarang sebagai presiden saya tidak melihat lagi karena semua jalan ditutup.Tapi,saya merasa dekat dengan rakyat (Indonesia) di sini. Adik saya itu setengah Indonesia, dan ibu saya bekerja untuk waktu yang lama di Jakarta,”katanya. Obama juga mengungkapkan keterkejutannya lantaran di Jakarta banyak gedung tinggi. Dia lantas menyinggung keberadaan pusat perbelanjaan Sarinah.

”Dulu satu-satunya gedung bertingkat di jalan adalah Sarinah, tapi sekarang menjadi gedung yang terpendek di jalan itu,” ujarnya. Kedatangan Obama ke Jakarta ini spesial lantaran Presiden Afro-Amerika pertama di AS itu pernah menghabiskan masa kecilnya di Menteng, Jakarta. Kedatangan Obama bertambah istimewa lantaran dalam jamuan santap malam kenegaraan tadi malam turut hadir mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, yang mendampingi suaminya, Ketua MPR Taufik Kiemas.Megawati yang mengenakan kebaya putih berbalut selendang ungu duduk di samping Ibu Negara AS, Michelle Obama.Obama sempat menghampiri dan menjabat tangan Ketua Umum DPP PDIP itu.

Obama kemarin tiba di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, sekitar pukul 16.20 WIB.Kedatangan Obama di landasan komersial Bandara Halim disertai hujan rintik-rintik. Menggunakan pesawat Air Force One,Obama dan Michelle Obama disambut oleh Menlu Marty Natalegawa, Dubes RI untuk AS Dino Patti Djalal,dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Rombongan tiba di Istana Merdeka pukul 16.55 WIB dan disambut langsung Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono. Tidak seperti biasanya, mobil yang membawa rombongan Obama langsung masuk ke dalam teras Istana yang telah diberi karpet merah. Hal ini dilakukan protokoler Istana agar Obama dan Michelle tidak terguyur hujan. Mobil yang digunakan Obama dibawa langsung dari negaranya dan merupakan mobil kepresidenan.

Mobil Limousine berwarna biru itu menggunakan plat nomor 800002 Washington DC. Upacara kenegaraan yang semula akan dilangsungkan di halaman depan Istana Merdeka akhirnya digelar di teras Istana. Acara yang berlangsung 12 menit itu diiringi lagu kebangsaan kedua negara dengan 19 dentuman meriam. Kedua kepala negara lantas menggelar pertemuan bilateral. Berbagai agenda dibahas dalam pertemuan itu antara lain peningkatan investasi dan perdagangan, pengelolaan hutan, serta peningkatan kemitraan komprehensif untuk memberantas aksi terorisme dan bajak laut di perbatasan. Dalam jumpa pers kemarin, Obama juga menyampaikan simpatinya kepada Indonesia atas berbagai bencana yang terjadi. Amerika siap memberikan bantuan yang maksimal bagi Pemerintah Indonesia.

Tingkatkan Investasi

Di bidang ekonomi, selain meningkatkan volume perdagangan, AS juga berkomitmen menjadi negara yang terbanyak menanamkan modal di Indonesia. Hingga kini investasi AS di Indonesia masih berada di bawah China dan Jepang.Dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di Asia Tenggara,AS mau tidak mau harus melongok Indonesia sebagai pasar yang sangat potensial. ”Saat ini AS berada di nomor urutan ketiga dalam investasi di Indonesia.

Kita tidak suka nomor 3, kita akan menjadi nomor 1,”ungkapnya. Presiden SBY memaparkan, perdagangan dan investasi Indonesia- AS saat ini terus meningkat. Pada 2008, volume perdagangan kedua negara mencapai USD21 miliar. Masih di bidang ekonomi, Obama berharap G-20 dan APEC bisa menjadi forum untuk membangun perekonomian dunia yang lebih seimbang. Secara khusus Obama mengkritik perang kurs yang terjadi belakangan ini. Obama berharap ada langkah maju untuk menyelesaikan perang kurs dalam pertemuan G-20 di Seoul, Korea Selatan,11-12 November.

Belajar Membatik

Di saat Presiden Obama melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden SBY, Michelle Obama melakukan kegiatan bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono di Wisma Negara. Selama hampir satu jam, Ani Yudhoyono memperkenalkan hasil kerajinan Indonesia, termasuk batik.Pada kesempatan itu, Michelle Obama bahkan sempat belajar membatik. Kunjungan Obama di hari pertamanya di Jakarta ditutup dengan jamuan makan malam kenegaraan di Istana Negara. Saat gala dinner, Presiden SBY mengundang seluruh jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II dan pimpinan media cetak dan elektronik.

Di akhir jamuan, Presiden SBY memberikan penghargaan kepada ibunda Obama. Menu makan malam yang disajikan khusus untuk Obama yaitu bakso dan nasi goreng. Usai makan malam, Presiden Obama memberikan pujian. ”Semuanya enak,”ujar Obama disambut tawa Presiden SBY dan tamu undangan. (rarasati syarief/maesaroh) Sumber

0 komentar:

Follow Me

Blog Archive

Online

Directory

The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku Text Back Links Exchange Free Automatic Link Free Automatic Backlink http://Link-exchange.comxa.com Powered by Mysiterank

  © Web Design By Septiyans   © Blogger template Writer's Blog by Ourblogtemplates.com 2008   ©The Javanese   ©Doea Enam

Back to TOP